Tekan Kesenjangan, PUAN DKI Dorong Kaum Perempuan Mencalonkan Diri di Pemilu 2024

JAKARTA, FIN.CO.ID - Kesenjangan terhadap pemberdayaan perempuan masih terjadi hingga kini.

Demikian ditegaskan Wakil Ketua Perempuan Amanat Nasional (PUAN) DKI Jakarta Mia Nafisa.

Karena itu, ia berharap, ada pendekatan nyata terhadap kebijakan dan program yang berorientasi pada pemberdayaan perempuan. 

BACA JUGA: Kapan God of War Live Action Tayang?

"Pemerintah, parpol dan pengusaha harus sama-sama mengimplementasikan pendekatan nyata terhadap kebijakan dan program yang berorientasi pada pemberdayaan perempuan," ujar Mia, Minggu, 18 Desember 2022.

Ia berpendapat, program dan kebijakan pemerintah belum berpihak terhadap perempuan. 

Terlihat jelas dari perbedaan upah kerja antara perempuan dan pria.

"Sampai saat ini kesenjangan upah pun, wanita masih lebih rendah daripada laki-laki, mungkin bisa setara di beberapa bidang pekerjaan saja seperti dunia kecantikan dan fashion," tutur Mia.

BACA JUGA: Tok, Segini Besaran UMK Kota Kendari 2023

Kesenjangan itu, sambung Mia, tidak seharusnya terjadi. 

Karena itu, diharapkan banyak kaum perempuan ikut terlibat dalam perumusan kebijakan agar tidak terjadi kesenjangan.

"Saya sangat setuju dengan peran perempuan di dunia politik, untuk mendorong agar kesenjangannya tidak semakin jauh dengan pria," tambah dia. 

Mia sepakat bila banyak perempuan ikut mencalonkan diri dalam Pemilu 2024.

BACA JUGA: Kue Ultah Anya Geraldine Bertuliskan 'Agoy', Gaun Seksi Jadi Sorotan Netizen

Keberadaan perempuan di lembaga legislatif akan berdampak demokrasi di Indonesia semakin sehat.