JAKARTA, FIN.CO.ID - Anggota Komisi II DPR RI Fraksi Partai Demokrat Benny K Harman angkat suara mengenai usulan Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) untuk pemilihan 2024 dipikir ulang.
Benny K Harman menyampaikan jika pemilu diulang maka DPR dan Presiden dan Wakil Presiden tidak memiliki legitimasi/surat penerimaan atau kewenangan kekuasaan.
Jika itu terjadi, Benny K Harman menyampaikan kepada TNI/POLRI untuk mengamankan Presiden yang tidak memiliki legitimasi.
Benny K Harman sampaikan hal tersebut melalui akun Twitter pribadinya bernama @BennyHarmanID
BACA JUGA: Benny Ali Ungkap Bagian Tubuh Putri Candrawathi yang Dipegang-Pegang Brigadir J
"Jika Pemilu ditunda,DPR,DPD dan Presiden/Wapres tidak punya legitimasi lagi.TNI/POLRI jangan mau diperalat utk mengamankan presiden yg tidak punya legitimasi rakyat," tulis Benn K Harmdan melalui akun Twitternya dikutip fin.co.id pada Jumat, 12 Desember 2022.
Menurut Benny k Harman bahwa tidak adanya alasan untuk menunda pemili 2024.
"Tidak ada dasar dn alasan menunda Pemilu selain utk tetap berkuasa.Kudeta konstitusi sangat danger.#RakyatMonitor#," ungkap Benny.
Cuitan Benny K Harman mendapatkan 413 retweet, 30 twett, dan 1.093 suka.
BACA JUGA: Ketua MPR Sesalkan Bentrok Anggota TNI-Polri di Papua
BACA JUGA:Sah! Provinsi Papua Barat Daya Diresmikan, Indonesia Punya 38 Provinsi
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet).-mpr.go.id-
Sebelumnya diketahui bahwa Ketua MPR Bamsoet merasa bahwa penyelenggaraan Pemilu 2024 sebaiknya dipikir ulang.
Bamsoet beralasan kalau sejumlah potensi perlu diwaspadai seperti Pemilu 2024 yang berpotensi memanaskan suhu politik nasional.
