BANTEN, FIN.CO.ID - Pelajar di Serang, Banten, diajak mengunjungi Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB.
Kunjungan pelajar itu guna mencegah maraknya aksi tawuran di Serang.
Sehingga kegiatan itu bisa menjadi menimbulkan rasa takut akan dampak dari tawuran pelajar.
BACA JUGA: Taman Literasi Martha Christina Tiahahu Pancarkan Daya Tarik, Capai 2000 Pengunjung di Hari Libur
Kegiatan itu dilakukan Komando Rayon Militer (Koramil) 0602-05/Cipocok Jaya bersama Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Serang .
Edukasi tersebut dimaksudkan untuk memberikan pelajaran berharga bagi para pelajar.
Pelajar akan mengetahui risikonya bila terlibat dalam aksi tawuran.
Danramil Cipocok Jaya Lettu CAJ (K) Susanti Martalia mengatakan, kegiatan semacam ini merupakan bagian dari pembinaan TNI untuk memberikan edukasi terhadap pelajar.
BACA JUGA: Diva Pop Dunia Celine Dion Mengidap Penyakit Manusia Kaku, Tur Amerika Utara Batal
"Tawuran pelajar makin marak, semoga dengan konsep pembinaan seperti ini dapat membuka mata hati mereka. Jadi tahu resiko apa yang akan mereka terima setelah melakukan aksi tawuran," ucap dia dilansir dari JPNN Banten, Rabu, 7 Desember 2022.
Lettu Susanti juga menilai, pendekatan dari hati ke hati menjadi lebih efektif untuk memberikan masukan serta pengetahuan baru kepada para pelajar.
"Semoga dapat menimbulkan rasa takut untuk melakukan tawuran bila telah mengetahui dampak buruknya. Karena mereka juga mendengar langsung cerita dari pelaku tawuran yang saat ini di tahan di Rutan Serang," tegas dia.
Sedangkan Kepala Rutan Serang Prayoga Yulanda menambahkan, kerja sama seperti ini merupakan bentuk kepedulian dalam menjaga generasi masa depan bangsa.
BACA JUGA: Mp3Juices: Cepat, Mudah dan Gratis, Download Lagu Favorit Instan Tanpa Aplikasi
"Ingat dampak dari tawuran dapat merugikan diri masing-masing. Jadi, edukasi seperti ini penting agar para pelajar memiliki pertimbangan untuk melakukan tawuran," kata dia.