Ekonomi

Menko Airlangga Optomis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Berlanjut

fin.co.id - 05/11/2022, 20:57 WIB

Menko Airlangga saat Berbicara di Forum Global Town Hall 2022, Foto: ekon.go.id

JAKARTA, FIN.CO.ID - Pertumbuhan ekonomi Indonesia masih berada di jalur optimis dan diperlihatkan melalui beberapa leading indicator yang meneruskan tren positifnya.

Pada bulan Oktober 2022, PMI Manufaktur Indonesia masih berada dalam zona ekspansif di level 51,8, sementara Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) juga masih menunjukkan persepsi konsumen yang ekspansif di level 117,2.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan optimisme bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal ketiga dapat mencapai 5,6% (yoy) atau bahkan lebih tinggi.

BACA JUGA: Menko Airlangga Ajak Dubes Amerika Serikat dan Dubes Kanada ke Kawasan Ekonomi Khusus di Batam

Sementara itu, inflasi pada bulan Oktober 2022 juga mengalami penurunan menjadi 5,71% (yoy) dibandingkan inflasi pada bulan September 2022 yang tercatat sebesar 5,95% (yoy).

“Indonesia memiliki situasi yang berbeda dengan negara lain. Fundamental ekonomi Indonesia kuat. Tahun depan, defisit APBN kurang dari 3%,” ungkap Menko Airlangga.

Hal tersebut disampaikan Menko Airlangga secara virtual dalam kegiatan Global Town Hall 2022, Sabtu (5/10). Diskusi marathon Global Town Hall 2022 sendiri digelar oleh Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) bersama Global Citizen dan mengambil tema “Sustaining Peace and Development in a Divided World”.

Acara tersebut melibatkan peserta dari 112 negara dan termasuk 105 mitra serta menghadirkan pemimpin dunia, aktivis, hingga para pengambil kebijakan yang akan membangun jejaring dan diskusi untuk menciptakan perubahan di seluruh dunia.

BACA JUGA: Menko Airlangga Dorong Bisnis Aviasi Berbasis MRO Dilakukan di Tanah Air

Dalam kegiatan tersebut, Menko Airlangga hadir menjadi pembicara pada sesi yang berjudul “Dear G20 Leaders: Hope and Suggestions from the Grassroots”.

Di awal penjelasan, Menko Airlangga menyampaikan bahwa Indonesia melaksanakan Presidensi G20 di saat yang penuh tantangan dengan adanya “The Perfect Storm”.

Meskipun demikian, Menko Airlangga optimis bahwa Presidensi G20 Indonesia akan berjalan maksimal dan dapat menghasilkan concrete deliverables yang lebih baik.

“Indonesia akan menggelar pertemuan G20 dengan cara yang berbeda. Kami mengundang representatif dari Uni Afrika dan juga negara-negara lainnya. Pertemuan G20 kali ini akan memiliki nuansa yang berbeda dari sebelumnya,” kata Menko Airlangga.

BACA JUGA: Menko Airlangga Bertemu Chair Labour20, Bahas Apa?

Pada sesi yang dilaksanakan dalam bentuk tanya jawab tersebut, Menko Airlangga menjelaskan beberapa hal terkait bahasan dalam Presidensi G20 yakni arsitektur kesehatan global, transformasi digital, transisi energi, dan ketahanan pangan.

Admin
Penulis
-->