Regional . 30/10/2022, 21:28 WIB
JAYAPURA, FIN.CO.ID - Gegara burung KakakTua, tiga bocah terpaksa dilarikan ke rumah sakit dan mendapat perawatan.
Tiga bocah itu dirawat setelah dianiaya atau dipukul oleh anggota TNI AD dari Satgas Damai Cartenz di Arso, Kabupaten Keerom, Papua.
Kepala RS Marthen Indey Kol CKM dr Muad Marzuki membenarkan ketiga bocah tersebut masih dalam perawatan pihaknya.
BACA JUGA: Begini Nasib Anggota TNI AD Penadah Motor Curian
"Memang benar ketiga anak yang dilaporkan dianiaya di Arso masih dirawat di RS Mathen Inden," katanya, Minggu, 30 Oktober 2022 petang.
Dia menyatakan, kondisi ketiganya sudah stabil dan kemungkinan akan segera dipulangkan.
"Kemungkinan Senin (31/10), mereka sudah bisa pulang dan dilanjutkan dengan rawat jalan," katanya.
BACA JUGA: Video Protes Prajurit TNI Disebut Gerombolan oleh Effendi Simbolon, TNI AD Akhirnya Buka Suara
Tiga anak yang menjadi korban pemukulan itu adalah RF (14), BB (13), dan LK (11).
Data yang dihimpun, ketiga anak itu dianiaya karena diduga mencuri burung kakaktua putih milik anggota TNI AD yang berada di Pos Arso.
Dari penyelidikan yang dilakukan anggota, terungkap dua ekor burung milik prajurit diduga dicuri ketiga anak itu, sehingga Kamis (27/10), mereka diamankan di pos yang berlokasi di jalan Maleo, Kampung Yuwanain Arso II, Distrik Arso, Kabupaten Keerom.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com