Jubir PSI Beberkan Belasungkawa Atas Peristiwa Tembok MTSN 19 Jakarta Roboh Telan Korban Jiwa

JAKARTA, FIN.CO.ID - Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sigit Widodo turut belasungkawa atas peristiwa tembok MTSN 19, Pondok Labu, Jakarta Timur, roboh telan korban jiwa.

Sigit Widodo melontarkan pendapatnya pada sebuah cuitan lewat akun media sosial Twitter bernama @sigitwid yang telah terverifikasi.

Jubir PSI itu terpantau memang aktif dalam memakai platform tersebut untuk menyuarakan sudut pandang pribadinya.

Kini Sigit Widodo angkat bicara terkait ambruknya tembok bangunan Madrasah Tsanawiyah (MTS) Negeri 19 akibat banjir air Kali Krukut.

BACA JUGA: Merinding! Detik-detik Tembok MTSN 19 Jakarta Roboh Timpa Beberapa Siswa, Terdengar 'Bruk!'

"Innaillaihi wa innaillaihi ro'jiun. Turut berduka cita," tulis Sigit, Kamis, 7 Oktober 2022.

Selain itu Jubir PSI ini juga berharap bahwa banjir yang kerap melanda Jakarta bisa segera usai penanganannya.

"Semoga bencana banjir yang melanda Jakarta hingga menelan korban jiwa ini bisa segera berakhir," beber Sigit.

Cuitan Sigit Widodo ini mendapat dua komentar, lima retweets, dan delapan likes dari netizen sampai berita ini tayang.

BACA JUGA: Siswa Tertimpa Tembok MTSN 19 Jakarta, Siswi di Lantai 2 Teriak: Itu Woy Bantuin!

Lebih lanjut Sigit Widodo juga mengutarakan pendapat dimana ada pengaruh cuaca ekstrem pada banjir di Jakarta.

"Tentu saja ada pengaruh cuaca ekstrim pada banjir yg beberapa hari ini melanda Jakarta," kata Sigit.

Bahkan Jubir PSI ini turut menyinggung dana APBD sebesar Rp 80 triliun yang kerap dianggarkan Pemprov DKI Jakarta tapi tak bisa mengantisi banjir dan terus berulang.

Suasana banjir melanda MTSN 19, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Kamis, 6 Oktober 2022.-Screenshot Twitter/@Hasan06108822-

"Namun dengan APBD Rp 80 triliun tiap tahun, DKI Jakarta seharusnya bisa mengantisipasi dan menangani banjir dengan lebih baik dan menghindari jatuhnya korban jiwa seperti hari ini (kemarin)," tutur Sigit.