JAKARTA, FIN.CO.ID - Bicara kondisi kesehatan anak, cacingan adalah gangguan kesehatan yang kerap di alami anak-anak.
Menurut data WHO, 24 persen kasus cacingan itu disebabkan oleh paparan langsung tanah.
Di luar itu, cacingan pada anak menurut ahli, via Halodoc bisa disebabkan oleh konsumsi air minum yang tidak sepenuhnya matang dimasak.
(BACA JUGA: Puluhan Siswa Positif Cacingan)
Makan daging yang tidak matang sempurna, juga disebut dapat menyebabkan anak cacingan.
Paparan feses atau poop, masalah kebersihan yang buruk, khususnya kebersihan tangan, adalah penyebab lainnya.
Adapun ciri anak yang cacingan adalah seperti mengeluh nyeri perut, mual, perut kembung, mudah lelah, hingga penurunan berat badan.
Ciri Cacingan pada Anak
Cacingan adalah salah satu kondisi kesehatan yang umum terjadi pada anak, Dan pinworms atau cacing keremi, adalah jenis cacing biasa dikaitkan dengan kondisi ini.
Pada anak yang cacingan, dapat dikenali lewat poop-nya. Cacing keremi umumnya terlihat seperti benang berwarna putih. Selain itu, cacing ini cenderung keluar (lewat anus) ketika di malam hari, saat anak sedang tertidur.
Mereka yang cacingan umumnya menunjukan gejala gatal di area anus, Miss V, terlebih di malam hari. Anak-anak juga kerap terbangun di malam hari akibat kondisi ini.
Pada kasus lain, meski tidak selalu terjadi, anak anak yang cacingan bisa kehilangan berat badannya, mengompol, dan menunjukan iritasi kulit di sekitar anus.Demikian seperti dilansir NHS.
Anus Gatal Ciri Cacingan
Salah satu ciri orang cacingan dan mudah dikenali menurut ahli, via Halodoc, adalah rasa gatal di area anus.
Ya, mereka yang mengeluhkan rasa gatal di area anus bisa jadi disebabkan cacingan, dan mungkin ada kaitkan dengan keberadaan cacing kremi.
