JAKARTA, FIN.CO.ID - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Muhammad Cholil Nafis bilang pikirkan matang-matang agar tidak berjanji jika sekiranya tak bisa menepatinya terkait harga BBM resmi naik.
Muhammad Cholil Nafis menyampaikan hal tersebut melalui unggahan lewat akun media sosial Twitter pribadinya yang bernama @cholilnafis.
Ketua MUI Pusat (2020-2025) itu diketahui kerap aktif dalam menggunakan platform tersebut untuk menyampaikan opini pribadinya.
Sekarang Cholil Nafis turut angkat bicara terhadap kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) per 3 September 2022, pukul 14.30 WIB lalu.
(BACA JUGA: Harga BBM Subsidi Naik, Dirut Pertamina Jamin Pasokan Aman dan Tersedia)
"Intinya BBM naik meskipun bukan di tanggal 1 September 2022," tulis Cholil Nafis, Minggu, 4 September 2022.
"Pikirkan matang-matang agar tidak berjanji jika sekiranya tak bisa menepatinya," lanjutnya.
Selain itu Ketua MUI Pusat ini juga menilai bahwa kebijakan yang berubah-ubah mengikuti kondisi ekonomi turut ditanggung oleh rakyat.
"Karena kondisi ekonomi berubah sehingga memaksa kebijakan harus berubah," jelas Cholil Nafis.
(BACA JUGA: Driver Ojol Deg-degan Hadapi Kenaikan Harga BBM: Makin Sepi Aja Nih Penumpang!)
"Masyarakat menanggung beban, hanya doa, sabar, dan upaya keras untuk meringankannya," sambungnya.
Cuitan Cholil Nafis mendulang 47 komentar, 88 retweets, dan 363 likes dari warganet sampai berita ini terbit.
Harga BBM Resmi Naik
Presiden Jokowi saat berada di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Selasa, 9 Agustus 2022.-ist-fin.co.id
Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi mengumumkan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi.
