Bekasi . 03/09/2022, 19:11 WIB
BEKASI, FIN.CO.ID - Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) ditetapkan secara dadakan, membuat warga Kota Bekasi mengeluh ketika mengantri di area pintu masuk SPBU.
Menurut pantauan fin.co.id sore ini, gerbang masuk di SPBU Jalan Ir. H Juanda sebrang Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi sudah kembali dibuka oleh petugas.
Papan harga di area depan SPBU, saat ini sudah menunjukan harga baru sebagai berikut :
Pertalite Rp 10.000/per liter
Pertamax Rp 14.500/per liter
Pertamax Turbo Rp 15.900/per liter
Pertamina Dex Rp 17.400/liter
Ditemui di lokasi SPBU, salah satu pengendara mobil Sumarsono (58) merasa tidak setuju dengan naiknya harga BBM secara mendadak.
(BACA JUGA: Harga BBM Bersubsidi Naik, Tiga SPBU di Neglasari Tangerang Dijaga Polisi)
(BACA JUGA:Guna Perkuat Pendapatan Asli Daerah, Pasar Induk Cibitung Kabupaten Bekasi Direvitalisasi)
"Kalo ditanya seperti itu sebenarnya saya tidak setuju ya, bagi saya gak sebanding aja penghasilan ga seberapa," ucap Sumarsono saat ditemui di lokasi SPBU, Sabtu 3 September 2022.
Menurutnya kenaikan harga BBM saat ini terbilang terlalu tinggi, hal itu tentunya sangat memberatkan masyarakat luas.
"Kita sebagai rakyat bawah pengenya kenaikan Pertalite jangan terlalu tinggi ya, sekarang harga jadi Rp 10.000 naiknya jangan sampe Rp 2.350 lah ya," jelasnya.
Sama halnya menurut salah satu pengendara motor bernama Alfian (33), ditemui saat akan mengisi bahan bakar ia tidak mengetahui bahwa harga akan naik pada sore hari ini.
Sebagai konsumen BBM secara rutin setiap harinya, ia tidak bisa berbuat banyak dan hanya menerima kondisi kenaikan harga saat ini.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com