!-- [if gte mso 9]>
JAKARTA, FIN.CO.ID - Ketika seseorang memotong bawang, mau itu bawang merah atau bawang putih, maka efeknya adalah menyebabkan mata perih dan berair seperti orang menangis.
Penyebabnya menurut ahli, adalah faktor lachrymatory atau bahan kimia yang bisa mengiritasi mata manusia.
Yang terjadi kala orang memotong bawang, sebagaimana diungkap ahli, adalah perpisahan antara sekelompok senyawa sistein sulfoksida dan enzim alliinase.
(BACA JUGA: Tambah Bawang Merah dan Paprika di Telur Anda)
Dan kita orang memotong bawang, atau mencacah bawang, hal ini akan merusak penghalang yang memisahkan keduanya.
Dan ketika senyawa sistein sulfoksida dan enzim alliinase ini menyatu, maka reaksinya adalah terbentuknya asam sulfenat.
L achrymatory sendiri adalah cairan yang mudah menguap dengan cepat. Begitu mencapai mata, akan menyebabkan iritasi pada saraf sensorik. Mata pertih dan berair adalah respon tubuh manusia untuk mengurangi iritasi.
Untuk menghindari mata perih saat memotong bawang, ada tipsnya yang bisa Anda praktekan.
Anda bisa memakai kacamata atau pelindung wajah untuk melindungi mata Anda.
Lensa kontak juga menawarkan penghalang terhadap faktor lachrymatory. Selain itu, menggunakan pisau tajam daripada pisau tumpul juga dapat membantu.
Manfaat Bawang Merah
Bawang putih, bawang merah dan bawang bombai adalah tiga jenis bawang yang paling populer penggunannya di tengah masyrakat dunia.
Namun tahukah Anda, tidak semua bawang menawarkan khasiat kesehatan yang sama, meski setiap jenisnya punya manfaatnya tersendiri.
Dan jika bicara manfaatnya dalam memerangi sel kanker, maka bawang merah adalah jenis bawang yang diklaim punya khasiat untuk itu.
