JAKARTA, FIN.CO.ID – Ingin buah hati mereka terlihat menggemaskan, sebagian orang tua tidak segan mewarnai rambut buah hati mereka.
Namun yang tidak disadari oleh orang tua menurut ahli, adalah efek samping yang disebabkan dari penggunaan pewarna rambut pada anak.
Menurut ahli, via Halodoc, mewarnai rambut anak dapat menyebabkan keluhan seperti ruam merah di kulit, selain juga gatal-gatal.
(BACA JUGA: Umur Masih Muda tapi Rambut Anda Gampang Rontok? Ini Penyebabnya Menurut Dokter)
Itu adalah efek dari reaksi alergi anak terhadap bahan yang dikandung oleh pewarna rambut.
Tidak hanya menyebabkan reaksi alergi, mewarnai rambut anak juga berpotensi sebabkan kerusakan pada rambut.
Hal ini menurut pendapat ahli dikarenakan belum matangnyya rambut anak-anak, terhadap paparan bahan kimia yang terkandung di dalam pewarna rambut.
Sementara itu menurut The American Cancer Society, mewarnai rambut dapat memicu salah satu jenis kanker, dalam hal ini kanker kandung kemih.
Akan tetapi, tidak jelas seberapa sering penggunaan pewarna rambut, untuk kemudian memicu pertumbuhan kanker pada pengggunanya.
Kalau begini, kapan usia yang ideal bagi orang untuk mewarnai rambut?
Dr. Tace Rico dari Pusat Dermatologi Anak Florida di AS mengatakan, jika anjuran untuk mewarnai rambut berdasarkan umur, adalah ketika seseorang menginjak usia 16 tahun atau lebih.
Lidah Buaya Bikin Rambut Subur, Fakta atau Mitos?
Anda pastinya sudah tidak asing lagi dengan klaim yang mengatakan bahwa aloe vera atau lidah buaya, memiliki kemampuan untuk menumbuhkan rambut hingga mempercepat pertumbuhannya.
Pertanyaannya, benarkah klaim itu atau hanya sekedar mitos belaka? Inilah yang coba dijawab ahli dalam sebuah artikel.
Menurut ahli, klaim yang mengatakan lidah buaya itu sangat baik untuk menumbuhkan rambut dan menyehatkannya, bukanlah hisapan jempol belaka.