Bobotoh Diduga Jadi Korban Pemukulan Orang Tidak Dikenal, Usai Menyaksikan Pertandingan Bhayangkara vs Persib

BEKASI, FIN.CO.ID - Usai menonton pertandingan Bhayangkara FC vs Persib Bandung di Stadion Wibawa Mukti Kabupaten Bekasi, dua orang supporter viking atau bobotoh diduga jadi korban pemukulan orang tidak dikenal (otk).

Kapolsek Serang Baru AKP Somantri membenarkan adanya peristiwa tersebut pada Senin 25 Juli 2022 dini hari, keduanya menjadi korban saat hendak pulang menuju rumahnya.

(BACA JUGA: Gadis 20 Tahun di Tangerang Curi ATM Temannya, Tanya Tanggal Lahir Lalu Kuras Rekening Korban)

"Iya betul, ada kejadian itu (pembacokan)," ungkap AKP Somantri kepada wartawan saat dikonfirmasi.

Menurutnya ketika hendak pulang, korban melintas di Jalan Raya Serang-Cibarusah. Sampai di lokasi, mereka diikuti kelompok yang mengendarai sepeda motor.

Tidak lama keduanya mendapat teriakan dari kawanan tersebut, saat itu sempat terjadi kejar kejaran antara korban dan juga pelaku di jalan raya.

"Korban dikejar dari Cikarang Selatan sampai ke wilayah kami," ucapnya.

(BACA JUGA: Begini Kondisi Terakhir Anak di Bekasi yang Kakinya Dirantai oleh Orang Tuanya)

Menurut informasi yang fin.co.id dapatkan, para pelaku sempat mengikuti korban sepanjang jalan sambil membawa stik golf dan akhirnya berhasil mengejar korban.

Akibat peristiwa tersebut, supporter Persib Bandung Bobotoh ini menderita luka di bagian kepala dan kaki akibat sabetan senjata tajam yang diduga dilakukan oleh tiga orang pelaku.

"Pelaku boncengan tiga orang, korbannya yang satu luka parah, kena stik golf," jelasnya.

AKP Somantri menduga kelompok yang melakukan penyerangan terhadap korban bukan pelaku pencurian atau pembegalan, melainkan supporter pendukung klub sepakbola lainnya.

(BACA JUGA: ASN Tidak Ikut Apel Siap-siap Kena Sanksi, PNS, P3K maupun Honorer Harus Disiplin)

"Diduga yang menyerang supporter klub sepakbola lainnya, antar suporter saja," terangnya.

Ia juga menerangkan, saat ini pihak kepolisian hingga saat ini belom menerima laporan dan korban juga sedang menjalani perawatan di rumahnya