Komnas HAM Kantongi Penyebab Luka di Tubuh Brigadir J, Termasuk Kapan Terjadi

JAKARTA, FIN.CO.ID-- Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengantongi penyebab luka di tubuh Brigadir J dalam kasus polisi baku tembak di rumah dinas Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

Hari ini genap dua pekan kasus penembakan brigadir J atau brigadir Joshua Hutabarat berselang, namun belum ada perkembangan terbaru.

Kapan Brigadir J tewas? dan Brigadir J ditembak siapa sebenarnya? masih terus diselidiki.

Gambar luka di kaki kanan jenazah Brigadir J usai peti jenazahnya dibuka oleh pihak keluarga -Roslin Emika-Facebook

Kasus polisi baku tembak itu justru mengungkap luka di tubuh Brigadir J yang diharapkan menjadi salah satu titik terang kematian ajudan Putri Candrawathi, istri Irjen Ferdy Sambo.

"Tim telah memiliki catatan signifikan yang menunjukkan luka ini akibat apa, karakternya apa, kapan terjadi dan kira-kira luka itu akibat apa," kata Komisioner Komnas HAM RI Mohammad Choirul Anam kepada wartawan pada Jumat, 22 Juli 2022.

Anam menyampaikan, catatan terkait luka di tubuh Brigadir J tersebut didapat Komnas HAM usai melangsungkan pendalaman bersama para ahli pada Kamis, 21 Juli 2022.

Ia berujar, pendalaman dilakukan bersumber pada seluruh bahan yang diperoleh Komnas HAM. Beberapa di antaranya termasuk foto dan video tubuh brigadir J.

Menurutnya, catatan penting itu bakal digunakan sebagai bahan saat Komnas HAM bertemu dengan dokter forensik yang melakukan otopsi jenazah brigadir J.

Namun, Anam belum mau memberikan kesimpulan apa pun terkait temuan dari luka di tubuh Brigadir J tersebut.

"Dalam konteks HAM dan kerja tim, kami belum bisa menyimpulkan karena prosesnya sedang berlangsung dan tahapannya belum lengkap," kata dia.

Pembunuh Brigadir J Psikopat, Kuku Dicabut

Komaruddin Simanjuntak yang menjadi pengacara keluarga Brigadir J menduga bahwa pembunuh Brigadir J adalah psikopat.

Hal tersebut diungkapkan Komaruddin Simanjuntak ke awak media di Bareskrim Polri, Kamis, 21 Juli 2022.