Teror Penembakan di Denmark, Sejumlah Orang Dilaporkan Tewas

fin.co.id - 04/07/2022, 10:37 WIB

Teror Penembakan di Denmark, Sejumlah Orang Dilaporkan Tewas

Orang-orang berlarian meninggalkan pusat perbelanjaan Field di Kopenhagen, Denmark, Minggu (3/7/2022), setelah kepolisian Denmark mengatakan pihaknya menerima laporan penembakan.

KOPENHAGEN, FIN.CO.ID - Denmark dilanda teror penembakan yang mengakibatkan sejumlah orang tewas.

Teror penembakan tersebut terjadi di Denmark pada akhir pekan, di sebuah pusat perbelanjaan di Kopenhagen, Minggu, 3 Juli 2022. 

Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen menyebut peristiwa tersebut sebagai sebuah serangan yang kejam. 

(BACA JUGA: Motif Penembakan di Rumah Sakit Oklahoma Terungkap, Pelaku Nyasar Dr Bedah)

Serangan menjadi orang-orang tak berdosa sebagai korbannya.

"Denmark dilanda serangan kejam pada Minggu malam. Beberapa meninggal. Bahkan lebih banyak lagi yang terluka. Keluarga tak bersalah yang sedang berbelanja atau makan di luar. Anak-anak, remaja dan dewasa," katanya dalam pernyataan Minggu, 3 Juli 2022 malam waktu setempat.

"Ibu kota kami yang indah dan biasanya begitu aman berubah dalam hitungan detik. Saya ingin mendorong Denmark untuk berdiri bersama dan saling mendukung di masa sulit ini," lanjutnya.

(BACA JUGA: Penembakan Massal Terjadi di AS, 3 Orang Dilaporkan Tewas)

Pihak kepolisian setempat mengatakan telah menangkap seorang pria Denmark berusia 22 tahun. 

Pemuda itu tidak dapat mengesampingkan penembakan itu sebagai "tindakan terorisme".

Pihak kepolisian Kopenhagen menyebut petugas bersenjata dikirim ke mal Field di ibu kota pada Minggu sore setelah menerima laporan penembakan itu.

Para petugas mengatakan kepada orang-orang di dalam mal untuk tetap tinggal dan menunggu bantuan. Rekaman media lokal menunjukkan sekelompok pembeli yang ketakutan berlarian dari mal.

"Polisi melancarkan pencarian besar-besaran di seluruh daerah Selandia pada Minggu pagi," kata Inspektur Kepala Kepolisian Soren Thomassen kepada wartawan, tapi mengatakan tidak ada indikasi awal bahwa ada penembak lain.

Thomassen menolak mengomentari kemungkinan motif atau apakah penembak itu diketahui polisi.

Rumah sakit utama ibu kota, Rigshospitalet, telah menerima "sejumlah kecil pasien" untuk dirawat, kata seorang juru bicara, dan telah mengerahkan dokter dan perawat tambahan.

Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq

Admin
Penulis
-->