Prancis: Rusia Tidak Boleh Menang Perang di Ukraina, Ternyata Alasannya Bikin Ngeri

fin.co.id - 28/06/2022, 21:27 WIB

Prancis: Rusia Tidak Boleh Menang Perang di Ukraina, Ternyata Alasannya Bikin Ngeri

Kondisi Ukraina setelah mendapat invasi Rusia.

JAKARTA, FIN.CO.ID -  Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan Rusia tidak boleh dibiarkan menang perang di Ukraina.

Macron juga menyebut, kekuatan Barat akan mendukung Kiev selama diperlukan dan siap untuk meningkatkan upaya untuk menargetkan ekspor energi Rusia.

(BACA JUGA: Nih Rincian Gaji ke-13 ASN yang Cair 1 Juli, Ada yang Dapat Rp 24 Juta)

Macron mengatakan bahwa jelas satu-satunya tujuan Rusia saat ini adalah mencoba memaksa Ukraina menyerah.

"Saya sangat berharap akhir (konflik) dapat dicapai pada akhir tahun, dengan kepastian dan keinginan, bahwa Rusia tidak bisa dan tidak boleh menang," kata Macron saat berbicara pada akhir KTT G7, Selasa (28/6/2022).

Macron juga menyinggung tentang serangan rudal Rusia ke sebuah pusat perbelanjaan di Ukraina yang menewaskan sedikitnya 18 orang. 

Dia mengatakan tindakan semacam itu menunjukkan bahwa sanksi lebih lanjut diperlukan dan bahwa G7 akan terus mengintensifkan dukungan militer bagi Ukraina untuk mempertahankan diri.

(BACA JUGA: Gaji ke-13 Ditambah Tunjangan Kinerja ASN Cair 1 Juli, Begini Cara Menghitung Komponennya)

Presiden Prancis itu menegaskan bahwa mereka yang telah melakukan kejahatan perang harus dimintai pertanggungjawaban.

"Dukungan kami untuk Ukraina dan sanksi kami terhadap Rusia akan berlanjut selama diperlukan dan dengan intensitas yang diperlukan dalam beberapa hari dan minggu mendatang," ujar dia.

Macron, yang pernah dikritik karena sikapnya terhadap Rusia, tampaknya bertekad untuk sepenuhnya menyelaraskan dirinya dengan para pemimpin G7 lainnya.

(BACA JUGA: Viral Jambret HP Pepet Rampas Wanita di Tangerang Terekam CCTV, Ternyata Pelaku Ingin Punya HP)

Dia mengatakan bahwa pada KTT NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara) yang akan berlangsung di Madrid pada Rabu (29/6), aliansi pertahanan tersebut harus mengirim pesan "kekuatan dan persatuan".

 

Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq

Admin
Penulis
-->