JAKARTA, FIN.CO.ID- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, berharap produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) bisa menembus pasar global, sehingga akselerasi pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bisa segera terwujud.
Hal tersebut disampaikan Menparekraf Sandiaga saat meninjau UMKM di Galang Kemajuan Center, Kuningan, Jawa Barat Minggu 19 Juni 2022.
“Ini adalah UMKM kelompok Sri Mandiri Sembawa di Kabupaten Kuningan, mereka memiliki produk olahan ubi. Ini saya harapkan produk olahan ubi ini bisa tembus pasar internasional. Dan rupanya ini sangat disukai di Italia,” kata Menparekraf Sandiaga.
(BACA JUGA: Menteri Teten Minta Stasiun Kereta Api Sediakan Tempat untuk UMKM)
Sandiaga menjelaskan saat ini masih banyak kendala yang dihadapi oleh pelaku UMKM di Kuningan untuk menembus pasar global, diantaranya soal perizinan, akses pembiayaan, pemasaran, hingga pengemasan. Oleh karenanya, ia bersama dinas kabupaten akan gerak cepat mencarikan solusi bersama.
“Ini akan kami solusikan bersama dinas kabupaten, kita harapkan ini bisa kita lakukan dengan cepat. Karena masyarakat sekarang mengalami begitu banyak tekanan, seperti harga bahan baku meningkat, pupuk meningkat, gas, dan minyak goreng meningkat,” kata Menparekraf.
(BACA JUGA: Tingkatkan Ekspor Nasional, Ini yang Dilakukan Bea Cukai pada Pelaku UMKM )
“Kita harus cepat bergerak agar masyarakat bisa mendapatkan peluang untuk menambahkan penghasilannya. Ini yang saya tekankan, tidak pakai lama dan tidak ribet,” kata Menparekraf.
Sandiaga berharap pelaku UMKM di Kuningan bisa terus optimistis menggali potensi secara maksimal untuk mendukung kebangkitan ekonomi dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya.
Turut mendampingi Menparekraf, Deputi Bidang Ekonomi Digital Dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf Neil El Himam.
Lebih lanjut Sandiaga Uno mengatakan pelaku UMKM memerlukan manajemen solid dan pengaturan keuangan yang disiplin dalam mengembangkan usaha.
(BACA JUGA: Keren! Tenant Inkubasi LPDB-KUMKM 2021 Ikuti Ajang Nextrise di Korea Selatan)
“Pasar Indonesia sangat besar, oleh karena itu kita harus mampu untuk mengenali pasar kita. Kedua, bangun tim manajemen yang solid dan perkuat manajemen keuangan kalian,” ujarnya.
Melalui pembinaan holistik AKI 2022, diharapkan pelaku UMKM dapat naik kelas dalam meningkatkan kualitas produk ekonomi kreatif dan memperluas pasar nasional hingga global.
Menparekraf turut memberikan bantuan pemasaran digital dari peserta pelaku ekonomi kreatif hadir dalam AKI 2022 di Cirebon yang diharapkan dapat meningkatkan penjualan usaha mereka.
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq