JAKARTA, FIN.CO.ID- Anggota BPK Achsanul Qosasih menuliskan kalimat tahmid saat mengetahui Pemerintah Indonesia akan mengekspor beras sebanyak 20.000 ton.
Achsanul Qosasih menuliskan kalimat tahmid melalui akun media sosial Twitter pribadinya bernama @AchsanulQosasi.
Achsanul menulis Tahmid bermaksud ialag alhamdulilah. Arti kata alhamdulilah adalah segala puji bagi Allah SWT.
(BACA JUGA: Ganjar-Anies Bersaing Ketat, Erick Thohir Kuda Hitam)
(BACA JUGA:Mensos Mendampingi Presiden Berikan Bansos di Serang: 'Terima kasih Bu Menteri')
Selain itu, Achsanul mengatakan jika pada tahun 2021 berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia masih impor beras sebanyak 407.000 ton.
"Alhamdulilah.. Walaupun tahun 2021 menurut data BPS, kita masih impor beras 407.000 Ton," tulis Achsanul Qosasi pada Jumat 17 Juni 2022.
Sebelumnya pada Rabu (15/6/2022), dalam jamuan makan bersama siang bersama para ketua umum partai politik di Istana Negara, Presiden Jokowi sampaikan rencana Indonesia akan ekspor beras.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto turut berikan respon terhadap rencana Indonesia mengekspor beras.
"Indonesia tidak termasuk negara yang terkena resesi. Indonesia malah berencana mengekspor beras," ucap Airlangga Hartarto.
Airlangga meneruskan jika Indonesia masuk dalam negara yang diprediksi luput dari resesi. Ketika harga eergi melonjak, nilai ekspor komoditas Indonesia meningkat.
"Ekonomi Indonesia diuntungkan oleh windfall profit dari ekspor komoditas," tuturnya.
Kata Airlangga, pemerintah akan mengendalikan inflasi, antara lain demi jaga administered price. Harga BBM dan tarif listrik subsidi.
Ketua Umum Nasdem Surya Paloh, cukup terkejut dengan rencana Indonesia yang akan ekspor beras.
"Saya tak menduga Indonesia bisa ekspor beraa. Saya bahkan sempat ragu karena beberapa hari sebelumnya, Menteri Pertanian termasuk yang diisukan akan reshuffle," tutur Paloh.
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq