BUMN Terima Proposal Formula E Sebulan Lalu, Chusnul Chotimah Sindir Begini...

fin.co.id - 03/06/2022, 16:18 WIB

BUMN Terima Proposal Formula E Sebulan Lalu, Chusnul Chotimah Sindir Begini...

Balap mobil listrik Formula E Jakarta diselenggarakan pada Sabtu (4/6/2022) di Ancol, Jakarta Utara

JAKARTA, FIN.CO.ID- Ajang Balapan mobil listrik Formula E tidak mendapatkan sponsor dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga membeberkan alasan perusahaan pelat merah tidak menjadi sponsor Formula E yang akan berlangsung pada 4 Juni 2022.

Menurut Sinulingga, panita penyelengara Formula E memberikan proposal kepada BUMN sebulan sebelum bergulirnya balapan.

"Dalam mendukung event besar dan berskala internasioal, BUMN memerlukan waktu untuk melakukan proses pengkajian sponsorship," ucap Arya Sinulingga dikutip dari Antara pada Jumat 3 Juni 2022.

"Termasuk juga melakukan pengkajian secara kelayakan bisnis dan model kera sama untuk memenuhi prinsip Good Corporate Governenc (GOC)," sambungnya.

Lanjutnya, BUMN menerima proposal ajang besar berskala nasional maupun internasional paling cepat tiga bulan sebelum acara atau bahkan setahun sebelumnya.

"Dengan demikian ada waktu yang cukup untuk melakukan kajian sebelum mengambil keputusan yang didasari oleh aspek bisnis dan kontribusi nilai sosial BUMN kepada masyarakat," ungkapnya.

(BACA JUGA: Anies Klaim Balapan Formula E Ditayang 150 Negara )

(BACA JUGA:Erick Thohir Emoh Sponsor Formula E, Adhie Massardi: Lo Kira BU Milik Nenek Moyang Lo? )

Pernyataan staff khusus Menteri BUMN tersebut direspon langsung oleh pegiat media sosial Chusnul Chotimah melalui akun Twitter pribadinya.

Chusnul mengatakan jika panitia Formula E berikan proposal sebelum acara, padahal event Formula E sudah ramai diperbicangkan sejak 2019.

Menurut Chusnul, BUMN memerlukan proses pengkajian proposal termasuk kelayakan bisnis.

"Formula E itu sudah ramai sejak 2019, kasih proposal sebulan sebelum acara, sedangkan BUMN perlu waktu untuk proses pengkajian sponsor, termasuk pengkajian kelayakan bisnis agar terpenui prinsip GOG," Ucap Chusnul dikutip dari @ChusnulCh_ pada Jumat 3 Mei 2022.

Pendukung Jokowi garis keras tersebut menyebut Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terlalu sombong, sehingga Menteri BUMN, Erick Thohir yang disalahkan.

"Anies yang terlalu sombong, Erick Thohir yang kadrun salahkan, waras? ungkap Chusnul.

Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq

Admin
Penulis
-->