JAKARTA, FIN.CO.ID - Upaya Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto untuk menjuarai turnamen bulu tangkis Thailand Open 2022 dari nomor ganda putra terpaksa pupus.
Hal ini setelah pasangan Indonesia itu mundur akibat cedera di babak final, Minggu, 22 Mei 2022.
(BACA JUGA: Thailand Open 2022: Penyebab Tak Terduga Fajar/Rian Mundur di Final Saat Lawan Wakil Jepang)
Pasangan unggulan kelima itu harus mundur di gim pertama karena Fajar mengalami cedera saat menghadapi unggulan ketiga asal Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Pertandingan harus berhenti di menit kesembilan saat skor baru mencatatkan 4-13.
"Mohon maaf kami belum bisa menyelesaikan pertandingan di final dengan baik. Tadi di awal belum ada apa-apa ya, tapi kami harus berhenti karena Fajar mengalami cedera," kata Rian lewat keterangan resmi PP PBSI di laman resminya, Minggu, 22 Mei 2022.
Rian menceritakan, pada saat memulai pertandingan mereka tidak mengalami kendala.
(BACA JUGA: Rusia Gempur Pusat Komando dan Depot Amunisi Wilayah Donbas dan Mykolaiv di Ukraina )
Kedua pasangan juga mengawali laga dengan saling berusaha menyerang dan memberikan tekanan.
Fajar/Rian yang mengetahui kualitas pertahanan ganda putra Jepang, berupaya mematikan pertahanan lawan lewat smes dan drive.
Namun sayang agresi yang dilancarkan wakil Indonesia kerap buntu dan justru menjadi umpan balik bagi Hoki/Kobayashi.
Setelah serangan Fajar/Rian mengendur, Hoki/Kobayashi balik menekan lewat permainan yang menyulitkan untuk dihalau.
(BACA JUGA: Kecelakaan Maut Terjadi, Dua Motor Adu Banteng di Bekasi, Tiga Orang Tewas di Tempat, Satu Anggota Kepolisian )
Belum selesai perjuangan Fajar/Rian, mereka harus berhenti akibat masalah cedera punggung yang dialami oleh Fajar.
Dengan mundurnya Fajar/Rian, gelar juara ganda putra dari turnamen BWF Super 500 pun disabet oleh Hoki/Kobayashi, sekaligus memastikan gelar juara kedua bagi tim Jepang.