BEKASI, FIN.CO.ID - Sempat membludak penumpang hingga terlantar menunggu di area parkir bus akibat tidak adanya ruang tunggu, Pemerintah Kota Bekasi berencana akan melaksanakan evaluasi terhadap pengelola manajemen Terminal Bus Kota Bekasi.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Pelaksana Tugas (PLT) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, dikarenakan saat arus mudik lalu pihak terminal terlihat tidak siap saat menerima peningkatan volume pemudik.
"Evaluasi ada, Saya sampaikan bagaimana ketidaksiapan kita terkait dengan kondisi Terminal Bekasi yang sempat mengalami peningkatan volume pemudik yang hendak melaksanakan mudik lebaran," ucap Tri Adhianto dalam keterangan resmi yang didapatkan, Selasa 10 Mei 2022.
(BACA JUGA: Usai Libur Lebaran, Pejabat Pemkot Jakarta Utara Pantau Ruangan Kerja Pegawai Kantor Walikota)
Lanjutnya Tri Adhianto menjelaskan, adanya evaluasi nanti merupakan suatu langkah yang di lakukan Pemkot Bekasi terhadap pengelolaan manajemen terminal agar saat momentum mudik lebaran nantinya tidak terjadi penumpukan seperti beberapa hari lalu.
"Tentunya ini menjadi evaluasi bagi kita, Karena prediksi kita melebihi dari yang kita kira dan ternyata lonjakan penumpang mudik lebaran kemarin itu cukup tinggi dan Saya kira evaluasi secara menyeluruh baik dari penyelenggara, kita pemerintah dan juga dari penyedia atau pengusaha oto bus untuk mereka mempersiapkan sejak awal terkait dengan kendaraan yang akan digunakan pada kedepannya," ungkapnya.
(BACA JUGA: Setelah Sempat Ditunda, Ajang Street Race Polda Metro Jaya akan Dilaksanakan di Bekasi)
Diketahui sebelumnya saat perhelatan arus mudik pada tanggal 29 April hingga 30 April 2022 lalu, para penumpang yang berangkat dari Terminal Kota Bekasi mengalami penumpukan hingga membludak.
Menurut pantauan fin.co.id pada saat itu, nampak para penumpang harus menunggu bus duduk di pinggir jalan hingga area parkir bus akibat tidak adanya ruang tunggu penumpang yang memadahi di area terminal.
Reporter : Tuahta Simanjuntak
