Viral Penumpang Mobil Toyota Alphard Memaki Polisi Gegara Pengalihan Jalur, Polisi: Kami Ikhlas

JAKARTA, FIN.CO.ID - Viral sebuah video yang menggambarkan mnseorang penumpang mobil mewah Toyota Alphard memaki-maki petugas Polisi yang mengatur lalu lintas di wilayah Tasik, Jawa Barat. 

Penumpang mobil dengan Nomor Polisi F 771 TOH itu mengumpat Polisi yang bertugas di salah satu persimpangan jalan dengan kata-kata kasar, diduga akibat kecewa jalur yang akan dilewatinya dialihkan polisi, sebagai bagian dari rekayasa lalu lintas. 

(BACA JUGA: Breaking News: One Way Arus Balik Diberlakukan Mulai GT Kalikangkung Semarang Hingga GT Halim Jakarta)

"Hey hey, suruh kesana, Gobl*k kamu," teriak penumpang mobil alphard tersebut sembari menunjuk-nunjuk petugas yang berjaga.

Video tersebut di upload oleh akun Instagram @warungjurnalis, dan dilihat Fin.co.id Sabtu 7 Mei 2022. 

(BACA JUGA: Imam Shamsi Ali 'Senggol' Rektor ITK, Bandingkan Dengan Wanita Berhijab yang Jadi Insinyur di Space-X)

Petugas Polisi yang di maki-maki oleh penumpang mobil mewah itu kemudian diwawancarai oleh jurnalis. Tidak diketahui nama petugas Polisi tersebut. Namun dari petikan wawancara yang beredar, ia mengaku ikhlas memberikan pelayanan kepada masyarakat, apapun resikonya.

"Saya selalu ikhlas memberikan pelayanan kepada warga masyarakat, supaya pemudik yang akan kembali ke perantauan bisa selamat sampai tujuan," tutur anggota Polisi tersebut. 

Kemudian dalam postingan selanjutnya di akun Instagram warungjurnalis, tampak sebuah video lagi yang menggambarkan penumpang Toyota Alphard yang memaki-maki petugas Polisi itu meminta maaf. 

(BACA JUGA: Bingung Weekend Mau Jalan-Jalan Kemana? Keliling Jakarta Naik Bus Wisata Gratis Aja Gaes)

"Kami mohon maaf karena tadi ada sedikit miskomunikasi pengalihan jalur terus sedikit ada ketegangan tetapi kami mohon maaf dan kita sudah selesaikan baik-baik," tutur Penumpang mobil Toyota Alphard tersebut. 

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by warungjurnalis (@warungjurnalis)