JAKARTA, FIN.CO.ID- Untuk mengantisipasi kemacetan arus balik mudik, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengimbau kepada masyarakat untuk memanfaatkan liburan yang diperpanjang oleh pemerintah.
Pemerintah telah memperpanjang liburan bagi anak sekolah di Jakarta sampai 12 Mei. Selain itu masyarakat diperbolehkan melakukan tugas atau pekerjaanya melalui dirumah atau WFH.
Pol Sigit menyarankan kepada masyarakat, untuk tidak buru buru balik lebaran dan kembali memanfaatkan waktu libur anak-anak sekolah untuk menghindari kepadatan arus balik.
"Relaksasi tersebut harus dimanfaatkan dan diatur saat balik sehingga kepadatan di arus balik bisa dihindari dan bisa diurai. Yang lebih penting lagi masyarakat bisa kembali dengan nyaman dan selamat. Kami, pemerintah dan stakeholder terkait akan memberikan pelayanan terbaik," ucap Pol Sigit sebagaimana dikutip FIN dari PMJ pada Sabtu, 7 Mei 2022.
Pol Sigit juga memprediksi dari grafik arus balik lebaran, Pelabuhan Bakauheni mulai dari dua hingga tiga hari ke belakang, mengalami peningkatan kapasitas penumpang. Dari 15.000 orang kemudian naik 16.000 dan naik lagi 31.000. Dan kemungkinan malam hari ini bisa naik 41.000.
(BACA JUGA: Polri Usul WFH Usai Libur Lebaran, Lemkapi: Kita Setuju)
(BACA JUGA:Dear ASN Jabodetabek, Begini 2 Skenario WFH yang Direkomendasikan KemenPAN-RB)
Lanjutnya, pihaknya sudah mendengar dan melihat bagaimana skema persiapan yang dilakukan rekan-rekan yang melakukan pengamanan di pelabuhan untuk menghadapi puncak arus balik.
Mulai dari mengatur rest-rest area sebagai tempat menampung, manakala terjadi kepadatan di dermaga sampai dengan menambah jumlah dermaga di Bakauheni yaitu dermaga Panjang dan BBJ serta juga jumlah kapal.
"Saya kira dengan rekayasa yang baik ini, kemacetan yang terjadi di Pelabuhan Merak kemarin bisa dihindari di Pelabuhan Bakauheni," kata Sigit.
Mantan Kapolda Banten ini mengungkapkan ada beberapa skema yang disiapkan petugas antara lain hijau, kuning dan merah. Merah berarti sudah padat. Dan dalam beberapa hari ini baru masuk situasi hijau. "Saya harap situasi ini dapat bertahan terus," imbuh Sigit.
Demikian juga untuk wilayah timur yang akan ke barat kata Sigit, tentu mengalami hal yang sama. Pihaknya melakukan beberapa upaya untuk mengurai kepadatan. Mulai dari contraflow, mengubah sistem one way dari titik Tol Kalikangkung dan KM 3.500 dan bisa dilanjutkan sampai Tol Semanggi sesuai situasi dan kondisi di lapangan.
"Upaya itu kita siapkan sebagai skenario apabila terjadi kemacetan panjang dan ini akan terus kita evaluasi sehingga semuanya berjalan dengan baik," ucap Sigit.
(BACA JUGA: DPR RI Mulai Terapkan WFH Gara-gara Omicron, Kantor Kamu Kapan?)
Lebih lanjut, mantan Kadiv Propam ini juga meminta jajarannya untuk tetap melakukan pengawalan dan pengamanan di jalan alternatif saat pemberlakukan one way.
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq