JAKARTA, FIN.CO.ID- Salah satu pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta, Andi Angger mendesak juru bicara PSI, Sigit Widodo agar meminta maaf karena telah menuduh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bagi-bagi kaos untuk peserta mudik gratis.
Andi Angger mengatakan, Anies Baswedan bukan membagikan kaos tetapi membagikan paket kesehatan. Seperti masker, tisu basah, hand sanitizer dan lainnya yang diberikan oleh PMII DKI Jakarta untuk pemudik.
Namun Sigit Widodo menuduh Anies membagi-bagi baju kaos yang bertuliskan 'Anies Presiden Indonesia'. Sigit hanya bermodalkan sebuah potongan video 32 detik.
Terlihat Anies membagi-bagikan bingkisan itu ke penumpang mudik gratis yang digelar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Pak Sigit, paket yang dibagikan itu adalah paket kesehatan dari @PMI_DKI_Jakarta @pmijaktim dan @ifrc. Sebagai pengurus PMI DKI Jakarta saya tunggu permintaan maaf Bapak secara resmi," kata Andi Angger mengomentari unggahan Sigit Widodo, dikutip Kamis 28 April 2022.
Untuk lebih meyakinkan, Andi Angger membagikan foto-foto pembagian paket kesehatan itu dari PMI dan Anies Baswedan.
"Ini foto dari depan dan jelas yang dibagikan adalah paket dari kami Pak @sigitwid. Foto ini diambil oleh teman2 @pmijaktim," katanya.
"Saya tunggu permintaan maaf Pak @sigitwid karena twitt Bapak sangat melukai nilai-nilai kemanusiaan" tuturnya.
Sebelumnya, Anies Baswedan melepaskan sebanyak 11.680 warga peserta mudik 2022 gratis Pemprov DKI yang diangkut dengan 292 bus antarkota antarprovinsi (AKAP)
Anies mengatakan, program mudik 2022 gratis Pemprov DKI Jakarta ini digelar untuk membantu warga pulang ke kampung halaman dan berkumpul bersama keluarga saat Lebaran.
Namum ada beberapa foto yang memperlihatkan para peserta mudik mengenakan kaos bertuliskan 'Anies Baswedan Presiden Indonesia.'
Sigit Widodo lalu mengritik Anies Baswedan. Sebab kata dia, mudik gratis menggunakan APBD DKI Jakarta. Tidak elok jika dipakai untuk kepentingan pribadi.
Sigit lalu mengunggah video Anies Baswedan membagikan paket kesehatan di dalam bis oleh pemudik. Namun, Sigit menuduh bahwa yang dibagikan Anies adalah kaos.
"Sekarang malah beredar video Pak @aniesbaswedan membagi-bagikan kaosnya kepada para pemudik dengan menggunakan baju seragam gubernur. Itu kegiatan Pemprov @DKIJakarta yang menggunakan uang rakyat Rp 13,7 miliar dana APBD. Mungkin Pak Anies atau relawannya bisa klarifikasi?" kata Sigit di Twitternya yang bercentang biru.
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq