JAKARTA, FIN.CO.ID - Setelah sempat terhenti dua tahun karena pandemi, kegiatan mudik bersepeda atau Gowes Mudik kembali dihelat. Seremoni pemberangkatan dilakukan di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, pada Jumat, 22 April 2022 lalu.
"Mudik bersepeda adalah pesan dari kami bahwa sepeda juga bagian dari alat mobilitas dan transportasi. Dengan jarak jauh pun sepeda bisa menjadi jawaban konkret terhadap masalah bumi ini, sebuah solusi," kata Ketua Umum B2W Indonesia Fahmi Saimima di Jakarta, ditemui saat pemberangkatan, Rabu 27 April 2022.
(BACA JUGA: Polri Minta Pemudik Hindari Rest Area KM 57 Tol Cikampek, Ini Penyebabnya)
Beberapa kegiatan diagendakan dalam seremoni pemberangkatan itu, termasuk tausiah motivasi oleh aktor, penyanyi, dan aktivis Dik Doank. Ikut hadir Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiyadi.
Dirjen Budi mengatakan, sepeda menjadi moda transportasi populer di Indonesia dan mengalami peningkatan yang signifikan terutama pada masa pandemi Covid-19.
"Pada kesempatan ini berkat inisiasi dari Bike to Work Indonesia menyangkut pemahaman bahwa sepeda adalah salah satu moda transportasi yang sehat dan ramah lingkungan,” kata Dirjen Budi.
Dirjen Budi juga telah mengajak seluruh Pemerintah Daerah untuk mendukung penggunaan sepeda dengan memberikan fasilitas pendukung bagi pesepeda.
(BACA JUGA: Kenalin Nih Aplikasi Travoy Milik Jasa Marga, Punya Tujuh Fitur Utama Untuk Bantu Pemudik)
“Kami (Kemenhub) juga telah mendorong Pemerintah Provinsi, Kabupaten, dan Kota untuk menyiapkan jalur khusus bagi pesepeda agar para pesepeda tetap merasa aman dan selamat,” jelas Dirjen Budi saat melepas para peserta gowes mudik, gowes aman dan sehat di masa angkutan lebaran 2022.
Sebagai inisiator dan penyelenggara, bekerja sama dengan MTB Federal Indonesia, B2W Indonesia telah membuka pendaftaran peserta sejak tiga pekan lalu. Antusiasme terhadap kegiatan ini terhitung tinggi.
Hingga hari terakhir pendaftaran, tercatat ada 174 orang yang berminat mengikutinya. Mereka berasal dari berbagai kota, Jakarta dan sekitarnya; ada pula dari kota lain di luar itu. Tujuannya pun beraneka kota yang terentang dari Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur.
Kegiatan ini bertujuan mengedukasi masyarakat bahwa sepeda adalah sarana transportasi dan mobilitas yang ramah lingkungan; bahwa sepeda mungkin saja dimanfaatkan untuk perjalanan jauh, jika mau.
(BACA JUGA: Sering 'Paksa' Jamaah Untuk Sedekah, Ternyata Uangnya Oleh Ustaz Yusuf Mansur Digunakan Buat Ini)
Sebelum pandemi, terakhir kali Gowes Mudik dilaksanakan secara resmi pada 2019. Kala itu terkumpul 187 orang peserta; ini jumlah yang merupakan kenaikan dari tahun sebelumnya, juga sebelumnya dan sebelumnya.