JAKARTA, FIN.CO.ID- Tim kepolisian segera menyelidiki kasus mantan Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany yang mendapatkan serangan fasisme.
Diketahui Tsamara Amany mendapat serangan fasisme melalui komentar di akun Twitter pribadinya.
Hal tersebut Tsamara Amany membuat cuitan pengaduan kepada pihak kepolisian atas kasus fasisme yang diterimanya.
kepolisian pun segera menindak lanjuti cuitan Tsamara tersebut dan diselidik lebih lanjut.
Hal itu dikonfirmasi langsung oleh Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Kombes Pol. Gatot Repli Handoko.
"Ya, iya (bakal ditindaklanjuti). yang pasti bakal dicek, diperdalam," ucap Gatot dikutip dari Antara pada Sabtu, 23 April 2022.
Gatot mengukapkan bahwa belum memaparkan secara lebih terperinci terkait dengan kasus serangan rasila terhadap Tsamara.
Namun, Gatot memastikan Polisi bakal menindaklajuti kasus fasisme yang diterima Tsamara Amany tersebut.
(BACA JUGA: Rasis ke Tsamara, Ketua GP Ansor Minta Pemilik Akun GusNadjb Minta Maaf)
(BACA JUGA:Denny Siregar Soal Jokowi Melarang Ekspor Minyak Goreng: Pakde Kalau Udah Kesal Kebijakanya Ekstrim)
Sebelumnya, Tsamara Amany memposting foto di akun Twitter @TsamaraDKI. yang menampilkan sebuah pesan rasial terhadap dirinya.
Dalam tweetnya Tsamara menyebutkan unggahan tersebut ke akun Twitter resmi Divisi Humas Polri @DivHumas_Polri.
"Halo, tolong @DivHumas_Polri. Ini keterlaluan. Bukan nasionalisme. Jelas fasisme…," cuit Tsamara.
Di akun Twitter Tsamara, akun yang menyerang Tsamara dengan komentar fasisme itu menuliskan
"Dia 'kan genetikanya ada bau-bau gurun pasir jadi tidak betah dengan hal-hal yang berbau nasionalis jadi dia kembali ke habitat aslinya yaitu kadrun," tulis akun yang menyerang Tsamara
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq
