AHY Tak Terima Partai Demokrat Dituduh Tunggangi Aksi Mahasiswa: Sakit Hati...

fin.co.id - 07/04/2022, 11:40 WIB

AHY Tak Terima Partai Demokrat Dituduh Tunggangi Aksi Mahasiswa: Sakit Hati...

Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY

JAKARTA, FIN.CO.ID- Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menanggapi sejumlah tuduhan terhadap Partai Demokrat yang sering tuduh menunggangi aksi demonstrasi mahasiswa. 

AHY mengatakan, partainya sudah terbiasa terkena hoaks yang seolah-olah mengendalikan demonstrasi maupun bentuk kritik lain yang dilakukan kelompok masyarakat. 

Tuduhan itu menurutnya hanya untuk mencari kambing hitam. Menurut AHY, sebuah partai politik tidak mampu untu mengendalikan mahasiswa. Yang bisa hanya negara atau pemerintah.

"Sakit hati enggak kalau dibilang BEM digerakkan seseorang," tanya AHY saat  berdiskusi dengan perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Jogja, influencer hingga kalangan milenial di Pendopo Ngeksigondo kawasan Alun-Alun Utara Jogja, Rabu malam 6 April 2022. 

"Karena bisa dianggap BEM ini bisa ditunggangi. Bisa dimanipulasi. Betul enggak terima. Jangan dikit-dikit ditunggangi didesain kelompok tertentu termasuk demokrat. Enggak mungkin bagaimana caranya. Kita ini bukan negara, negara saja tidak mudah menggerakkan kampus sana sini," sambung AHY.

(BACA JUGA: Utang Indonesia Tembus Rp7.014 Triliun, Politikus Demokrat Bilang Begini)

Lebih lanjut, AHY mengatakan, pihak yang akan konsisten menolak wacana perpanjangan masa jabatan atau penundaan pemilu 2024.

"Saya sendiri sejak awal menolak segala isu, wacana yang digulirkan terkait penundaan pemilu yang bisa diartikan sebagai pembatalan pemilu. Karena bertahun-tahun," ujar AHY. 

AHY mengatakan, seharusnya pemerintah memprioritaskan penanganan kebutuhan pokok hari ini. 

"Rakyat sedang susah, harga-harga naik. Bukannya mencari solusi, malah berpikir memperpanjang kekuasaan,” kata AHY.

Menurutnya, pemikiran itu merupakan sesuatu yang disconnect atau tidak nyambung dengan harapan rakyat. Kondisi ini pun menjadi perhatian Demokrat.

(BACA JUGA: Lima Nama Ini yang Dijagokan Maju Pilpres 2024, AHY dan Ridwan Kamil Masuk Lima Besar)

AHY pun menilai wajar jika saat ini gerakan mahasiswa turun ke jalan untuk menyuarakan sejumlah aspirasi. Antara lain untuk menolak kenaikan harga BBM, kenaikan harga bahan-bahan pokok, menentang konflik agraria, juga menolak penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.

“Semua itu relevan. Apa yang disuarakan oleh mahasiswa adalah suara rakyat yang kita dengarkan setiap hari. Bukan suara rakyat yang direkayasa,” ucapnya.

Admin
Penulis