JAKARTA, FIN.CO.ID - Bicara Netflix, maka kita tidak terlepas dengan aksi pengguna yang kerap nge-share akun mereka, untuk digunakan lebih oleh satu orang yang tidak tinggal dalam satu atap.
Malahan, ada yang sebagian pihak sengaja patungan biaya bulanan, untuk dapat menikmati Netlix dengan harga yang lebih ramah kantong.
Sebelumnya, Netflix berencana untuk men-charge mereka-mereka yang menggunakan sharing account, khususnya mereka yang tidak satu rumah, salah satunya di AS.
(BACA JUGA: Fitur Baru Netflix, Hapus Tontonan yang Anda 'Benci')
Namun menurut kabar terbarunya, via TechRadar, layanan streaming berbayar terbesar di dunia itu, belum akan melakukannya sekarang.
Tadinya, Netflix berencana untuk mengenakan biaya sekitar 2.99 dolar AS, atau sekitar 43 ribu dalam rupiah per user yang menggunakan share account, jika mereka tidak satu atap dengan pemilik akunnya.
Dengan biaya itu, pengguna share account diberi akses untuk membuat dua sub-akun baru, yang bisa dibagikan lagi.
Uji coba ini sudah diterapkan Netflix di beberapa negara seperti Chile, Kostarika dan Peru.
Netflix sendiri belum jelas kapan akan mulai menerapkan hal ini di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Namun yang jelas, mereka yang menggunakan share account nantinya, akan merasakan dampak dari perubahan kebijakan ini.
Netflix Sudah Lama Mempersiapkan Skema Ini
Sudah lebih dari satu tahun lamanya Neflix menyiapkan skema biaya tambahan bagi user sharing account.
Seperti dilansir Gammawire, Netflix disebutkan tengah mempersiapkan sistem, yang memungkinkan sharing account, untuk tidak lagi berjalan seperti yang demikian.
Akan tetapi, berbeda seperti yang sudah diterapkan di tiga negara di atas. Tadinya, mereka pengguna sharing account, diharuskan membuat akun baru, jika ingin terus menikmati Netflix.
“Jika Anda tidak serumah dengan pemilik akun Netflix ini, Anda perlu membuat akun sendiri, untuk dapat terus menikmati(layanan ini),” bunyi peringatan Netflix tahun lalu.
