Cara Masak Nasi Putih agar Tidak Diabetes Menurut Pakar Sehat ala Islam

fin.co.id - 01/04/2022, 11:04 WIB

Cara Masak Nasi Putih agar Tidak Diabetes Menurut Pakar Sehat ala Islam

Nasi putih dingin, Penderita Diabetes Harus Coba, Image oleh oleh Tonda Tran dari Pixabay

JAKARTA, FIN.CO.ID - Konsumsi nasi berlebih adalah salah satu penyebab atau pemicu dari terbentuknya diabetes.

Tinggi akan kandungan gula, menjadi alasan mengapa konsumsi nasi dikaitkan dengan diabetes.

Akan tetapi menurut pakar gaya hidup sehat dr. Zaidul Akbar, hal itu bisa dihindari jika saja Anda tau caranya.

Dengan memanfaatkan bahan tertentu yang dicampur saat menanak nasi, menurut penggagas Jurus Sehat Rasulullah itu, nasi putih diubah menjadi lebih aman dan sehat untuk dikonsumsi.

(BACA JUGA: Risiko Puasa Ramadan bagi Penderita Diabetes Beserta Solusi Amannya)

"Langkah pertama siapkan bawang merah, bawang putih, serai untuk membuat nasi ala-ala lasagna," kata dr. Zaidul Akbar di channel resmi YouTubenya, via MapayBandung.com.

Dengan menggunakan minyak zaitun atau bisa juga dengan minyak kelapa, namun dengan api kecil, ketiganya lalu di tumis berbarengan.

"Untuk menumis bahan tersebut, cukup secara perlahan saja, hingga keluar aroma wanginya, dan ditambah sedikit garam serta lada hitam," jelas dokter umum itu.

Tips Lainnya

Lalu bagaimana dengan nasi putih dingin? Inilah yang coba dijawab oleh dr. Caroline Claudia.

Jika pada nasi putih biasa kaya akan zat pati, atau karbo, namun tidak pada nasi putih dingin.

Jika nasi putih biasa umumnya dapat meningkatkan kadar gula darah dengan mudah, nasi putih dingin bekerja dengan cara berbeda.

"Nasi putih kaya akan zat pati atau karbohidrat yang dapat dicerna dan diserap dengan cepat oleh usus halus, sehingga kadar gula darah pun akan meningkat dengan cepat," kata dr. Caroline Claudia seperti dikutip FIN dari Alodokter.

"Namun, zat pati tersebut dapat diubah menjadi zat pati yang sulit dicerna (zat pati resisten). Cara mengubahnya adalah dengan menyimpan nasi yang telah matang di dalam kulkas bersuhu 4°C selama 24 jam," ungkap dia.

Setelah itu, nasi dingin dapat dihangatkan kembali sebelum dimakan. Zat pati pada nasi dingin yang sudah dihangatkan kembali ini nantinya menurut dr. Caroline, akan lebih sulit dicerna, membatasi penyerapan karbohidrat oleh usus.

Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq

Admin
Penulis
-->