Tiga Bulan Dikepung Banjir, Warga Tanjung Pasir Ngaku Belum Terima Bantuan dari Pemkab Tangerang

fin.co.id - 15/02/2022, 14:36 WIB

Tiga Bulan Dikepung Banjir, Warga Tanjung Pasir Ngaku Belum Terima Bantuan dari Pemkab Tangerang

Suasana di Kampung Gaga RT 001 RW 003, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, terendam genangan air yang mulai kotor.

TANGERANG, FIN.CO.ID - Tiga bulan sudah warga Kampung Gaga, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten, dikepung banjir yang tak kunjung surut. 

Sebanyak 65 kepala keluarga (KK) di RT 001 RW 003 harus hidup di antara genangan air yang mulai kotor dan menimbulkan aroma tak sedap. 

Genangan air di pemukiman warga juga masih cukup tinggi mencapai 50-60 centimeter. Bahkan, belasan rumah yang terdampak banjir masih terendam air yang mulai menghitam. 

(BACA JUGA: Heboh Warga Temukan Asap Putih yang Diduga Chemtrail di Langit Jakarta, Sengaja Ditebar Malam Hari?)

Akses jalan penghubung di kampung Gaga juga ikut terendam hingga sulit dilewati kendaraan roda dua karena kondisi jalan yang licin. 

"Sudah tiga bulan kondisinya begini mas, kalau banjir sih setiap tahun pasti banjir cuma kalau lama surut sampai berbulan-bulan baru ini," kata Mul (46) salah seorang warga, Selasa 15 Februari 2022. 

Menurutnya, selain karena curah hujan yang cukup tinggi, banjir juga disebabkan oleh buruknya sistem drainase di desa Tanjung Pasir. 

(BACA JUGA: Bantah Haramkan Wayang, Ustaz Khalid Basalamah Minta Maaf: Saya Sama Sekali Tidak Punya Niat...)

Saluran got yang mampet juga membuat air hujan terus menggenang selama berbulan-bulan. 

"Karena drainasenya juga banyak yang mampet jadi air nggak jalan, karena mampetkan yah, jadinya menggenang terus nggak ada resapan," jelasnya 

Kendati begitu, kata dia, kebutuhan air bersih bagi warga sekitar tetap tercukupi, banjir juga tidak sampai membuat warga mengungsi walaupun genangan air cukup mengangggu aktivitas warga sehari-hari. 

(BACA JUGA: Ngeri Bos! Pria Todongkan Pistol ke Kuli Bangunan Gegara Merasa Keberisikan, Netizen: Jadi Tarzan Aja Pak)

"Kalau MCK (mandi, cuci, kakus) sih gak terganggu paling itu aja sih genangan airnya mulai bau yah dan banyak nyamuk," terangnya 

Sementara, Asmah (50), warga lainnya mengungkapkan, sejak kampungnya terendam banjir baru satu kali warga menerima bantuan sembako.

Kata dia, sekira satu bulan lalu, pihak TNI setempat pernah memberikan bantuan sembako seperti beras dan mi instan. 

Admin
Penulis