Habib Ali: Jangan Cuma Bilang Cadar Bukan Budaya Kita, Tapi Dukung Valentine Day!

JAKARTA, FIN.CO.ID- Setiap tahun di tanggal 14 Februari, disebut sebagai hari kasih sayang atau Valentine Day. 

Di tahun 2022 ini, Valentine Day jatuh pada hari ini, Senin 14 Februari 2022. Biasanya Valentine Day dirayakan bagi sepasang kekasih. 

Hadiahnya yang umumnya diberikan adalah cokelat sebagai tanda kasih dan sayang bagi pasangan. 

Dalam Islam, menurut penceramah ahlussunnah waljama'ah, Habib Ali Alhinduan, Valentine Day adalah hari maksiat. 

(BACA JUGA: Gubernur Bali Sebut Valentine Day Bukan Budaya Indonesia, Ustad Hilmi: Coba Kalau Itu Diucap Anies, Pasti Rame)

Menurut dia, banyak fenomena terjadi setelah adanya perayaan Valentine Day, kasus hamil di luar nikah dan aborsi meningkat. 

"Saya setuju #ValentinHariMaksiat karena nyatanya setiap perayaan valentine kasus hamil diluar nikah dan aborsi selalu naik. Lagipula valentine bukan budaya kita," kata Habib Ali di Twitter resminya, Senin 13 Februari 2022.

Habib Ali berujar, banyak pihak yang kerap menyerang syariat Islam seperti jilbab dan jenggot dengan narasi bukan budaya Indonesia. 

Tapi di lain sisi, mereka mendukung Valentine Day padahal itu bukan budaya Indonesia. 

(BACA JUGA: Rayakan Valentine Day, Gisella Anastasia-Wijaya Makan di Pinggir Jalan)

"Jangan hanya gamis, cadar dan surban diserang karena bukan budaya kita tapi valentine yang jelas merusak malah didukung!!!" katanya. 

Dia mengatakan bahwa perayaan Valentine Day atau hari kasih sayang, tidak terlepas dari hubungan pasangan yang tidak halal. 

Yang mana harga diri wanita hanya dihargai dengan sepotong cokelat. 

"Hari kasih sayang itu adalah hari dimana dia sah halal buatmu. Bukan dengan gombalan murah dibungkus dngan coklat yang 1-2 hari akan habis sementara kesucianmu an harga dirimu ternodai. Bangunlah cinta diatas," tuturnya.

(BACA JUGA: Valentine Day, Eko Kuntadhi: Tahun Ini Sepi ya, Gak ada 'Kopar-Kapir')