JAKARTA, FIN.CO.ID- Ketua KNPI, Haris Pertama ikut merespon sikap Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, yang menerima telepon di saat Presiden Jokowi sedang berpidato.
Kejadian itu terjadi saat Jokowi melakukan kunjungan kerja dan meresmikan kawasan Pelabuhan Ajibata, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Rabu 2 Februari lalu.
Saat itu Jokowi didampingi sejumlah Menterinya termasuk Luhut. Di saat Jokowi berbicara, Luhut tengah asik menerima telepon sambil berdiri di belakang Jokowi.
(BACA JUGA: Gus Umar Gak Nyangka Luhut Asyik Telponan saat Jokowi Pidato: Cuma Opung Manusia yang Berani!)
Haris Pertama menilai, sikap Luhut tersebut tidak punya sopan santun terhadap pemimpin negara.
"Melihat foto ini saya langsung ingin mengatakan bahwa Opung tidak punya etika dan sopan santun," ujar Haris Pertama di Twitter-nya, Senin 7 Februari 2022.
Haris bilang, Jokowi sebagai presiden yang sedang berpidato harusnya didengar oleh menteri-menterinya, bukan malah sibuk menerima telepon di belakang.
(BACA JUGA: Luhut Minta Lansia Jangan Keluar Rumah Sebulan, Warganet: Kasih Tahu Jokowi Jangan Buat Kerumunan)
Dia meminta Jokowi beri sanksi tegas ke Luhut.
"Saat pak Presiden Jokowi berpidato harusnya semua pihak yang ada di area sana mendengarkan bukannya malah sibuk menelepon," katanya.
"Pak Presiden @jokowi harusnya memberikan sanksi Tegas," sambungnya Haris.
Sebelumnya, Staf Khusus Mensesneg, Faldo Maldini menilai, orang yang menyiapkan sikap Luhut tersebut karena atas dasar tidak suka dengan Luhut.
"Kalau tidak senang sama Pak Luhut, pasti semuanya bisa jadi masalah. Kami sering hadapi kasus begini," kata Faldo, Minggu 6 Februari kemarin.
(BACA JUGA: Pesan Luhut, Lansia Jangan Keluar Rumah Sebulan ke Depan: Eloknya Tinggal di Rumah Dahulu)
Faldo meminta publik tidak persoalkan hal-hal kecil. Dia menyebut saat ini pemerintah sedang bekerja keras atasi lonjakan Omicron.
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq