Sepakbola

Mason Greenwood Dicoret dari Timnas Inggris

fin.co.id - 03/02/2022, 16:29 WIB

Mason Greenwood, Image Credit:@masongreenwood/Instagram

MANCHESTER - Nama Mason Greenwood dicoret dari Timnas Inggris, demikian seperti dilaporkan The Sun (3/2).

Menurut media Inggris itu, Mason Greenwood tidak akan menjadi bagian dari Timnas Inggris, sebelum proses hukum atasnya namanya dinyatakan selesai.

Sebelum tercoret dari Timnas Inggris, Manchester United telah mengajukan masa suspend pada Greenwood, yang berposisi sebagai penyerang itu.

Mason Greenwood sendiri terakhir kali membela Timnas Inggris pada September 2020 lalu. Namun setelah debut bersama The Three Lions di Reykjavik, pemain 20 tahun itu dipulangkan.

(BACA JUGA: Terkait Kasus Mason Greenwood, Polisi Minta Netizen Tidak Sebar Foto dan Video)

Bersama Phil Foden, keduanya kala itu, terbukti menyalahi aturan karantina COVID-19, usai bertemu dengan dua orang wanita, di hotel di mana Timnas Inggris menginap.

GREENWOOD BEBAS DENGAN JAMINAN

Sebelum dibebaskan dengan jaminan, pemain muda Manchester United itu, sempat ditahan tiga malam oleh kepolisian Greater Manchester.

Dalam sebuah pernyataan resmi, kepolisian Greater Manchester mengumumkan pembebasan pemain bergaji 75 ribu poundsterling per pekan itu.

"Seorang pria berusia 20 tahun, yang sebelumnya ditahan atas dugaan perkosaan dan penganiyayaan telah dibebaskan dengan jaminan, sambil menunggu penyelidikan lebih lanjut," kata kepolisian Greater Manchester dalam sebuah pernyataan.

Sebelumnya, Mason Greenwood yang mengenakan nomor punggung 11 di MU itu, dilaporkan menjalani pemeriksaan intensif.

Hal ini buntut dari kasus dugaan penganiyaan dan pelecehan yang dialamatkan padanya.

PERNYATAAN SEBELUMNYA DARI KEPOLISIAN

"Detektif (yang menangani kasus ini) telah diberikan tambahan waktu, untuk lebih lanjut (melakukan pemeriksaan)," kata kepolisian Greater Machester seperti dikutip dari The Sun.

"Penangkapan ini merupakan tindak lanjut dari temuan kami, akan gambar dan video yang beredar di media sosial, diunggah oleh seorang wanita yang melaporkan tindakan kekerasan fisiK".

Admin
Penulis
-->