PALEMBANG, FIN.CO.ID - Usai dicabuli perampok di depan orangtuanya, seorang mahasiswi alami trauma berat.
Peristiwa tragis yang dialami mahasiswi tersebut terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan.
Peristiwa terjadi di kediaman korban, di Baturaja Timur, OKU, Sabtu, 29 Januari 2022 pukul 02.00 WIB.
(BACA JUGA: Miris! Kepala Sekolah, Guru, Murid Perkosa Anak di Bawah Umur)
Aksi pencabulan terjadi saat korban dirampok dan diancam menggunakan senjata api. Korban lalu dicabuli atau diperkosa dua kali di hadapan ibu kandungnya.
Mengetahui peristiwa miris tersebut, Pemprov Sumsel langsung turun tangan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Henny Yulianti mengatakan, pihaknya telah mendapat instruksi dari Pemprov Sumsel untuk memberikan pendampingan kepada korban.
(BACA JUGA: Beredar Video Mesum Mahasiswi Bali, Tampak Menangis Dipeluk Hanya Berbalut Selimut)
“Kejadian tersebut tidak bisa didiamkan dan harus secepatnya diambil tindakan. Iya, tentu kita akan dampingi korban,” ucapnya dilansir sumeks.co, Kamis, 3 Februari 2022.
Dijelaskannya, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemkab OKU, dalam hal ini dinas PPPA OKU, untuk memberikan trauma healing kepada korban.
Terlebih korban ini mendapatkan ancaman dari pelaku menggunakan senjata api. Jelas hal tersebut menimbulkan trauma yang begitu besar.
“Kita akan segera lakukan trauma healing-nya terhadap korban. Secepatnya kita koordinasikan perihal ini dengan Dinas PPPA di OKU,” katanya.
Dari kabar yang beredar melalui pesan berantai di Whatsapp, aksi perampokan dan pemerkosaan terjadi di kawasan Pancur Desa Tanjung Baru, Kecamatan Baturaja Timur.
Kepala Desa Tanjung Baru Amin Rahman, saat dikonfirmasi membenarkan telah mendengar kabar kejadian tersebut.
“Iya kejadiannya semalam kabarnya,” ucapnya.
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq