BALI, FIN.CO.ID – Pernikahan menjadi suatu acara yang sangat sacral bagi kedua calon mempelai pria dan wanita.
Dalam prosesnya, kedua pasangan pria dan wanita akan mengucap janji suci sehidup semati yang akan diarungi bersama.
Sebelum dilangsungkannya proses pernikahan, kedua calon mempelelai pastinya sudah menetapkan berbagai rencana untuk melangsungkan pernikahan.
Akan tetapi bagaimana jika salah satu pihak secara mendadak membatalkan rencana pernikahan tersebut?
(BACA JUGA:Asyik! MotoGP 2022 Mandalika, Jokowi Setujui 100 Ribu Penonton )
(BACA JUGA:Tuntutan Hukuman Mati Terdakwa Kasus Asabri Dinilai Tidak Tepat dari Segi Prinsip dan Yuridis)
Hal tersebut benar-benar terjadi di Banjar Banda, Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Bali.
Salah seorang calon mempelai wanita terpaksa menikah tanpa adanya calon mempelai pria.
Keputusan itu dilakukan lantaran sang calon mempelai pria yang merupakan pasangannya itu membatalakan rencana pernikahan
Batalnya rencana pernikahan itu bahkan dikabarkan secara sangat mendadak, yakni dua hari sebelum prosesi pernikahan berlangsung.
(BACA JUGA:Nyata! Tokoh Upin dan Ipin Bukan Rekayasa, Saksi: Keduanya Meninggal karena Kecelakaan, Kak Rose Selamat)
(BACA JUGA:Kasus Aktif Corona Naik 92 Persen, Airlangga: Sebaiknya Tidak Melakukan Perjalanan ke Luar Negeri)
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @memomedsos, ada wanita bernama Ni Putu Melina secara terpaksa harus menikah tanpa adanya calon mempelai pria pada Rabu (12/1/2022).
Wanita berusia 22 tahun itu harus menikah tanpa adanya suami karena calon suaminya yang masih satu banjar dengan Melina mengatakan bahwa ia tidak mau 'nyentana'.
Sang calon mempelai pria memutuskan untuk tidak mau tinggal di rumah istri setelah nantinya secara resmi menikah.
