JAKARTA - PT Pertamina EP Subang Field (PEP Subang Field) yang merupakan bagian dari Zona 7 Regional Jawa Subholding Upstream memiliki potensi gas bumi signifikan. Saat ini, PEP Subang Field tak hanya berhasil menekan emisi karbondioksida (CO2), namun juga mengembangkan inovasi pemanfaatan gas CO2 untuk komersialitas.
"Dengan menyalurkan CO2 sebagai bahan baku industri, Pertamina EP mampu menciptakan multiplier effect dengan menghidupkan sektor bisnis seperti industri pangan, otomotif, kimia hingga industri kertas," papar Andri Haribowo selaku General Manager Zona 7 dalam keterangannya, Jumat (31/12/2021).
Selain pemanfaatan CO2, PEP Subang Field turut memasok gas untuk rumah tangga hingga mencapai 4.000 sambungan di wilayah Kabupaten Subang. Secara tidak langsung, PEP Subang mampu memberikan nilai tambah sehingga masyarakat dapat menikmati bahan bakar 40 persen lebih efisien dibandingkan elpiji.
Pemberdayaan masyarakat di sekitar wilayah operasional tak luput menjadi perhatian PEP Subang Field. Salah satunya berupa program Pendidikan Lingkungan untuk Anak (PELITA). Berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Karawang dan organisasi internasional yang fokus pada perkembangan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yakni SEAMEO CECCEP, PEP Subang menyusun kurikulum dan aplikasi pembelajaran berbasis lingkungan dan pengelolaan sampah. Kurikulum tematik ini bahkan telah direplikasi di 1.593 sekolah PAUD se-Kabupaten Karawang.
BACA JUGA:
Sri Mulyani: BUMN Harus Kelola PMN Secara Akuntabel
Pertamina Pastikan Masih Jual Pertalite di 2022
Ahok Kerap Bikin Gaduh di Pertamina, Erick Thohir Diminta Bersikap
Dengan seluruh program tersebut, Pertamina EP Subang Field berhasil menjalankan operasional perusahaan yang selaras dengan pengelolaan lingkungan melebihi dari yang disyaratkan (beyond compliance). Dan untuk keempat kalinya secara berturut-turut, PEP Subang Field kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih penghargaan tertinggi PROPER emas dari Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK).
Bertempat di Istana Wakil Presiden (Wapres) RI, Jakarta, penyerahan penghargaan tersebut disaksikan langsung oleh Wapres RI KH. Ma’ruf Amin didampingi Menteri LHK, Siti Nurbaya pada Selasa (28/12/2021).
Pada kesempatan tersebut, Menteri LHK Siti Nurbaya menyampaikan mandat dari Presiden RI bahwa harus ada keseimbangan antara ekonomi, investasi dan lingkungan.
“Terima kasih yang tak terhingga atas dukungan untuk lingkungan Indonesia yang semakin baik,” tutur Siti Nurbaya sebagai bentuk apresiasinya kepada dunia usaha yang berkomitmen mengimplementasikan PROPER.
Senada, KH Ma’ruf Amin mengucapkan selamat kepada perusahaan penerima anugerah PROPER kategori baik tahun ini. “Anda adalah sumber inspirasi dan motivasi karena berhasil mengelola lingkungan hidup yang lestari. Saya berharap prestasi ini terus dijaga dan ditingkatkan,” pesannya.
