JAKARTA - Sebuah video memperlihatkan sejumlah anggota TNI bersitegang dengan Bahar bin Smith. Video berdurasi 52 detik itu berjudul: Saat Bahar Didatangi Anggota TNI.
Dalam video itu Bahar bin Smith terlihat sangat emosi. Sebaliknya, sejumlah anggota TNI itu nampak santai-santai saja. Video ini kali pertama diunggah oleh akun Twitter @RonaldLampard8 pada Jumat (31/12).
Adalah Danrem 061/Suryakancana Brigjen TNI Achmad Fauzi yang mendatangi Pondok Pesantren (Ponpes) Tajul Alawiyyin milik Bahar bin Smith di Pabuaran, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (31/12).
Seperti disaksikan FIN, dari video yang beredar, antara Bahar dan Brigjen TNI Achmad Fauzi menyinggung soal perkataan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurrachman.
Fauzi meminta Bahar berhati-hati menyampaikan ceramah. “Bapak sebagai ulama harus hati-hati ngomong,” kata Fauzi. Ucapan Fauzi itu langsung dijawab Bahar.
“Loh saya meluruskan supaya bener. Supaya nggak salah, harus diluruskan dong. Kok kita yang hati-hati bagaimana. Ini masalah akidah. Saya meluruskan pernyataan Dudung. Dia salah, harus diluruskan,” jawab Bahar. Menurutnya, masalah membicarakan agama adalah urusannya. Bukan TNI.
Seperti diketahui, pada Jumat (31/12) dini hari, ada dugaan aksi teror di ponpes milik Bahar. Yaitu pengiriman tiga kepala anjing yang disimpan dalam kardus.
"Kita negara Bhineka Tunggal Ika Pak. Ada empat fundamental," tegas Fauzi. Kembali langsung dipotong oleh Bahar. "Oh iya, Bhineka Tunggal Ika harga mati. Pancasila harga mati. UUD 45 harga mati," terang Bahar sambil menunjuk-nunjukkan jarinya ke bawah.
Sejurus kemudian, Fauzi menegur salah seorang berbaju merah yang berdiri di belakangnya. Tidak diketahui siapa laki-laki itu. Diduga orang tersebut adalah anak buah Bahar. "Sampeyan mau ngomong atau ini gantian," ucap Fauzi.
Lalu Bahar dan Fauzi kembali berbincang. Dalam video tersebut, Fauzi mengenakan masker warna hitam. Sementara Bahar tidak pakai masker. "Bapak mau datang ke sini atau tidak, Senin tetap saya bakal datang ke Polda Jabar," tukas Bahar.
''Iya buktikan," timpal Fauzi. "Lho bukan buktikan. Emang saya sudah ngomong. Bahkan dari Minggu, saya datangi dan nginap di sana," lanjut Bahar lagi.
"Tapi kalau nggak datang, ya dijemput sama saya ha...ha...ha," papar Fauzi sambil tertawa. Ucapan ini membuat emosi Bahar naik. "Lho nggak ada urusan. Saya bakal datang. Ini bukan urusan bapak. Yang jemput polisi dong, bukan bapak," urai Bahar.
"Iya, tapi ini tugas saya menjaga stabilitas di wilayah saya," tambah Fauzi. Tapi, Bahar terus berusaha melawan dengan ucapannya. "Bapak sekarang datang nih, mau coba shock therapy saya atau apa? Oh nggak ada urusan. Salah orang. Kalau habib lain mungkin bisa kena di-shock therapy begitu. Saya Bahar bin Smith mau di-shock therapy, salah orang," pungkas Bahar sambil berlalu. (rh/fin)
