News

Korban Tabrak Lari Nagreg Belum Dapat Santunan PT Jasa Rahaja

fin.co.id - 27/12/2021, 21:21 WIB

GARUT - Korban tabrak lari tiga oknum TNI Angkatan Darat di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Handi Saputra (18) belum mendapat santunan dari PT Jasa Raharja.

Hal tersebut diungkapkan Entes Hidayatullah, ayah almarhum Handi Saputra. Saat ditemui di kediamannya, Entes mengaku, pihak PT Jasa Rahaja sampai saat ini belum mendatangi rumahnya.

“Alhamdulillah sampai sekarang dari Jasarahaja belum ada yang datang ke rumah,” kata Entes kepada Jabar Ekspres di kediamannya, Senin, 27 Desember 2021.

“Unit Laka (Kecelakaan Lalu Lintas) sudah ke sini. Intinya belum ada santunan dari Jasarahaja karena korban (pria) gak meninggal,” tambahnya.

Menurut Entes, melalui informasi yang ia terima, belum dapatnya santunan oleh pihak PT Jasa Rahaja disebabkan karena Handi tak meninggal di lokasi.

“Kalau korban yang satunya lagi yang perempuan meninggal di tempat. Jadi (keluarga Handi) belum mendapat bantuan (santunan) dari Jasa Rahaja,” pungkas Entes.

Kendati demikian, Entes memaparkan, dirinya merasa bersyukur karena Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Dudung Abdurachman datang langsung ke rumahnya untuk berbelasungkawa sekaligus memberi bantuan.

“Dari Pak KSAD tadi sudah dapat bantuan, terus dari Gorontalo juga sudah ada bantuan. Alhamdulillah,” ujar Entes.

Sementara itu, Dudung juga menegaskan, usai mengunjungi kediaman keluarga korban tabrak lari Nagreg, ucapnya akan mengawal proses hukumnya sesuai ketentuan yang berlaku dengan tegas dan transparan untuk memperoleh kepastian hukum dan rasa keadilan sesuai dengan fakta.

“Melihat makam dari korban yang tabrak lari oleh oknum anggota TNI Angkatan Darat, tentunya Kepala Staf Angkatan Darat menghaturkan duka cita yang sangat mendalam,” imbuh Dudung.

“Terutama meninggalnya dua orang (korban) tersebut, dan selaku pembina kekuatan Kepala Staf Angkatan Darat tentunya akan bertanggung jawab,” tutupnya.

Diketahui peristiwa naas yang menimpa Handi bersama kekasihnya, Salsabila (16) di Nagreg, Kabupaten Bandung para 8 Desember 2021 lalu cukup ramai menjadi pembicaraan.

Pasalnya, usai mengalami kecelakaan lalu lintas di Nagreg, mobil yang menabrak Handi dan Salsa justru membawa korban hingga dikabarkan hilang.

Selama 10 hari Handi dan Salsa hilang, jasad kedua korban tabrak lari di Nagreg tersebut ditemukan di wilayah Jawa Tengah. Pelaku penabrak sekaligus yang membawa korban merupakan anggota TNI Angkatan Darat.

Adapun para prajurit itu adalah Kopda A, Koptu AS dan Kolonel P. Mereka membuang jasad Handi di Banyumas dan Sala di wilayah Cilacap, Jawa Tengah.(gw)

Admin
Penulis
-->