JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, dalam mencegah persebaran varian Omicron, pemerintah telah menyiapkan tambahan fasilitas karantina.
Yakni bagi para pelaku perjalanan dari luar negeri, termasuk pekerja Indonesia yang pulang dari luar negeri.
Menurut data Satuan Tugas Penanganan COVID-19, pemerintah sudah menyiapkan sejumlah fasilitas karantina di wilayah Provinsi DKI Jakarta.
Budi mengatakan, bahwa Kementerian Kesehatan juga menyiapkan gedung-gedung yang sebelumnya difungsikan sebagai fasilitas karantina untuk menampung pelaku perjalanan dari luar negeri.
"Kita pakai seperti Wisma Atlet di Nagrak, penjajakan di Wisma Haji, sudah kita persiapkan di Surabaya, juga di daerah-daerah kedatangan luar negeri (jalur) laut, yaitu di Batam, dan (tempat kedatangan dari jalur) darat," katanya.
Budi memastikan fasilitas karantina tersedia saat ini bisa menampung semua pelaku perjalanan yang datang dari luar negeri.
"Kenapa? Kita lihat banyak yang datang dari Malaysia ke kita, itu sudah dihitung, jumlahnya sudah dipersiapkan," katanya.
Ia menjamin antrean panjang pelaku perjalanan yang hendak menggunakan fasilitas karantina seperti pada awal pemerintah menerapkan perpanjangan masa karantina pelaku perjalanan dari luar negeri menjadi 10 hari tidak akan terjadi lagi.
"Memang bedanya sekarang karantinanya sepuluh hari, jadi di awal-awal kemarin ada sedikit kepadatan, tapi sekarang sudah ditambah (fasilitas karantinanya)," katanya. (khf/fin)
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq