News . 24/12/2021, 19:38 WIB
JAKARTA - KH Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Terpilihnya Gus Yahya disebut sebagai kemenangan umat NU.
"Ini adalah kemenangan atas kebersamaan NU. Terpilihnya Gus Yahya perlu diapresiasi. Karena melalui tahapan muktamar yang berjalan dengan baik, demokratis dan sejuk," kata Pejabat Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) Romadhon Jasn di Jakarta, Jumat (24/12).
Dia mengaku HMI perlu belajar banyak kepada NU. Pasalnya, organisasi keagamaan sekelas NU mampu menghadirkan kesejukan dalam muktamar dengan saling menghormati satu sama lain.
"Sebuah penghormatan luar biasa dari Gus Yahya kepada Kiai Said. Sebuah gesture penghormatan. Meskipun baru saja bertarung dalam kontestasi ketua umum," imbuhnya.
Romadhon mengucapkan terima kasih dan hormat untuk Kiai Said Aqil Siradj atas prestasi dan pengabdiannya selama menjadi Ketua Umum PBNU periode 2010-2015 dan 2015-2021.
HMI, lanjutnya, akan menemui dan meminta bimbingan dan masukan dari Gus Yahya. Alasannya, Gus Yahya merupakan alumni HMI ketika kuliah di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (UGM).
Dirinya yakin di bawah Gus Yahya, NU dapat hadir sebagai organisasi yang berada di tengah. Tidak mengikuti arus ke kiri ataupun ke kanan.(rh/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com