News . 23/12/2021, 17:19 WIB

Gus Yahya Klaim Didukung 447 PWNU dan PCNU se-Indonesia

Penulis : Admin
Editor : Admin

Gus Yahya Klaim Didukung 447 PWNU dan PCNU se-Indonesia

JAKARTA - Kandidat Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf alias atau Gus Yahya menyatakan banyak peserta muktamar yang menginginkan adanya kepengurusan baru pada tubuh PBNU.

"Banyak diantara muktamirin yang secara implisit, memberikan tanggapan mereka dengan menyebut harapan kepada pengurus baru. Harapan kepada pemegang estafet selanjutnya dan seterusnya. Itu bahasa-bahasa yang mereka sampaikan," kata Gys Yahya, Kamis (23/12).

Menurutnya, hal tersebut menjadi semacam ekspresi bahwa para muktamirin sebenarnya menyambut baik tawaran- tawaran yang selama ini telah diskusikan dirinya bersama mereka.

Gus Yahya mengklaim sekarang telah mendapatkan dukungan dari 447 PWNU dan PCNU se-Indonesia. Semuanya telah berikrar dan menyatakan akan berjalan bersama-sama dirinya.

"447 PWNU dan PCNU ini adalah mereka yang bersungguh-sungguh, jujur dan terus terang menyatakan ikut bersama-sama dengan saya. Mulai Muktamar ini sampai sekurang-kurangnya satu periode atau lima tahun ke depan," imbuhnya.

Ia menyebutkan apabila terpilih menjadi Ketua Umum PBNU, dirinya memiliki visi menghidupkan "Gus Dur" dalam artian Nahdlatul Ulama (NU) sebagai organisasi bisa berfungsi dan dirasakan oleh beragam suku agama kehadirannya sebagaimana dulu.

"Visi saya dalam NU 5 tahun ke depan ini bisa dinyatakan dengan singkat. Yaitu menghidupkan 'Gus Dur'. Karena ini masih relevan sekarang, dan akan sangat relevan masih akan sangat relevan terus sampai pada jangka waktu yang lama. Terutama visi-visi besar Gus Dur dan kinerjanya yang luar biasa," urai Gus Yahya.

Terkait Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) yang telah disampaikan oleh Ketua Umum PBNU, Gus Yahya mengatakan banyak hal menarik dan sejumlah prestasi yang dicapai.

"Alhamdulillah kita menyelesaikan satu tahapan yang penting di dalam Muktamar. Yaitu laporan pertanggungjawaban PBNU. Dan para muktamirin menyatakan menerima laporan pertanggungjawaban tersebut," tukasnya.

Meski begitu, terdapat sejumlah penanggap juga yang memberikan catatan pada LPJ PBNU. Diantaranya penguatan komunikasi struktural PBNU, PWNU, PCNU dan kebutuhan konsolidasi program struktural. Sehingga setiap elemen organisasi bisa bergerak bersinergi, terkonsolidasi dengan irama yang dan suara yang sama.

"Catatan tersebut yang disampaikan oleh muktamirin ini adalah hal-hal yang saya sudah pernah dengar saat berkeliling mendatangi PWNU, PCNU, dalam dua sampai tiga bulan untuk mendengarkan pandangan dan keluhan mereka," pungkasnya. (rh/fin)

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com