JAKARTA - Pernikahan tanpa seks mungkin sesuatu yang tabu dibicarakan, namun kondisi ini ternyata lebih umum dari yang Anda sadari.
Malahan menurut hasil pencarian di Google tahun 2015, kata kunci ‘penikahan tanpa seks’, tiga kali lebih tinggi dibandingkan dengan ‘pernikahan tanpa kebahagiaan’.
Lalu yang jadi pertanyaannya, bisakah sebuah pernikahan bertahan tanpa melibatkan seks di dalamnya?
Well, untuk sebagian pasangan, seks adalah esensial untuk menjaga keharmonisan dalam rumah tangga. Namun bagi sebagian lainnya, bukanlah itu masalahnya.
“Ada yang menganggap seks itu termat penting, namun ada juga orang yang tidak menganggapnya sebagaI prioritas utama,” kata pakar seks Celeste Hirschman seperti dikutip FIN dari Huff Post.
“Pernikahan tanpa seks bisa saja bertahan, jika keduanya tidak terganggu oleh kenyataan itu,” tegasnya.
Malahan pada kasus tertentu, hubungan yang tidak dasari atau dihiasi dengan seks, memiliki benefitnya.
Adalah ketika pasangan mereka memiliki libido rendah (wanita), gangguan ereksi (pria), atau memiliki pandangan lain akan makna kehidupan bersama, maka pernikahan tanpa seks bukanlah sebuah permasalahan.(ruf/fin)
