JAKARTA - Nicholas Latifi adalah sosok yang secara tidak langsung, ikut berperan terhadap gelar juara dunia pertama Max Verstappen.
Kecelakaan yang ia alami menjelang akhir F1 GP di Abu Dhabi, menyebabkan Lewis Hamilton gagal mencatatkan rekor juara dunia kedelapannya, terkait kontroversi safety car.
Gegara itu, pembalap Williams itu mengaku jadi korban teror dan kebencian di media sosial. Yang terkestrim, adalah ancaman pembunuhan.
“(Kejamnya media sosial) bukanlah hal baru untuk saya,” kata dia seperti dikutip BBC Sport (22/12).
“Namun yang membuat saya terkejut adalah kebencian ekstrim, yang dialamatkan pada saya. Saya bahkan menerima ancaman pembunuhan,” ungkapnya
Kendati demikian, pembalap asal Kanada itu mengaku tidak ingin terpuruk dalam situasi ini.
“Kita tidak boleh membiarkan segelintir orang mendikte kita,” ucap dia.(ruf/fin)