Jurus Jasa Marga Hadapi Peningkatan Traffic Natal dan Tahun Baru

fin.co.id - 22/12/2021, 15:51 WIB

Jurus Jasa Marga Hadapi Peningkatan Traffic Natal dan Tahun Baru

 

JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mempersiapkan berbagai langkah antisipatif untuk menghadapi lonjakan traffic (Lalu Lintas) pada musim liburan Natal dan Tahun Baru 2022. Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) itu mempersiapkan berbagai hal, mulai dari infrastruktur pendukung hingga rekayasa lalu lintas untuk mencegah penumpukan traffic yang menyebabkan kemacetan di ruas jalan tol milik perseroan.

Hal itu disampaikan Operation and Maintenance Management Group Head Jasa Marga Atika Dara Prahita dalam konferensi pers virtual kesiapan Nataru, Rabu (22/12/2021).

Atika menjelaskan, prediksi puncak arus kendaraan meninggalkan Jakarta-Bogor-Tangerang-Bekasi (Jabotabek) akan jatuh di hari Jumat, 24 Desember 2021 dengan peningkatan volume lalin sebesar 34,5 persen dari lalin normal periode November 2021.

[caption id="attachment_580744" align="alignnone" width="664"] Jasa Marga Operation and Maintenance Management Group Head Jasa Marga Atika Dara Prahita (Tangkapan layar Zoom)[/caption]

“Sedangkan untuk arus kembali ke Jabotabek jatuh pada hari Minggu, 2 Januari 2022, dengan volume lalin  meningkat 26,5 persen dari lalin normal periode November 2021. Prediksi baik untuk kendaraan yang meninggalkan maupun kembali ke Jabotabek paling terbesar adalah menuju/dari arah Timur yaitu arah Trans Jawa dan Bandung,” ujar Atika.

BACA JUGA:

Jelang Nataru, Jasa Marga Catat Peningkatan Lalu Lintas Kendaraan Meninggalkan Jabodetabek

Jasa Marga Gelar RUPSLB Siang Ini, Tentukan Direksi Baru Pengganti Donny Arsal

Untuk mengantisipasi hal-hal tersebut, Jasa Marga melakukan sejumlah antisipasi kepadatan lalu lintas diantaranya mengoptimalkan kapasitas lajur dan memastikan bahu jalan bersih dari gangguan kendaraan serta penanganan lokasi rawan kepadatan yang telah diidentifikasi di sejumlah ruas jalan tol Jasa Marga Group.

“Kami juga menghentikan sementara pekerjaan konstruksi yang berdampak pada kelancaran arus lalu lintas di jalan tol sesuai dengan instruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat," tuturnya.

/p>

Di tengah kondisi curah hujan yang tinggi seperti saat ini, kata Atika, Jasa Marga juga melakukan upaya kuratif dan preventif genangan di jalan tol, di antaranya inspeksi dan pembersihan rutin, pengerukan kolam retensi dari sedimentasi dan sampah, penyiagaan pompa submersible, perkuatan tanggul di lokasi rawan genangan hingga pengembangan aplikasi early warning system dan pemasangan sensor deteksi ketinggian muka air.

Selain kapasitas lajur, Jasa Marga juga memastikan keberfungsian peralatan tol dan kelengkapan operasional di Gerbang Tol serta peningkatan layanan transaksi dengan menyiapkan mobile reader.

"Kami menyiagakan para petugas operasional yang telah divaksin penuh dalam tim satuan tugas (satgas) Jasa Marga siaga Nataru dan penanggulangan kondisi darurat," ungkapnya.

BACA JUGA:

Admin
Penulis