News . 22/12/2021, 18:18 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo menawarkan konsesi kepada generasi muda NU (Nahdlatul Ulama). Hal itu disampaikan Jokowi saat memberi sambutan dalam pembukaan Muktamar NU ke-34 di Lampung, Rabu (22/12). PBNU pun langsung merespons tawaran Kepala Negara.
Konsesi itu untuk bidang pertanian hingga pertambangan mineral dan batu bara (minerba). Menanggapi tawaran Jokowi, Ketua bidang Pemberdayaan Perekonomian PBNU, Eman Suryaman menyebut NU lima tahun ke depan harus dipimpin sosok yang matang dan berpengalaman.
"Tawaran Presiden sejalan dengan gagasan kemandirian NU. Iini harus disambut dengan kesiapan organisasi yang semakin baik dengan kepemimpinan yang matang," ujar Eman dalam keterangannya, Rabu (22/12).
Sejumlah nama yang belakangan mencuat sebagai kandidat Ketua Umum Tanfidziyah PBNU adalah KH Said Aqil Siroj, KH As'ad Said Ali, dan KH Yahya Cholil Staquf.
Dekan Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas NU Cirebon ini menyerahkan sepenuhnya pilihan kepada Muktamirin pemilik suara sah.
"Gerakan menuju kemandirian itu sudah dimulai sekarang dan harus diteruskan. NU ke depan di setiap kepengurusan di tingkat wilayah minimal harus punya satu perguruan tinggi, rumah sakit atau klinik.Kalau bisa sampai ke cabang dan kecamatan," terangnya.
Hal senada disampaikan Ketua Lembaga Pertanian PBNU, Al Amin Nasution. Dia menilai, kepemimpinan yang matang akan menjadikan arah organisasi NU dalam menyambut gagasan kemandirian makin terarah.
"Capaian-capaian NU sebagai sebuah organisasi selama sepuluh tahun terakhir sudah sangat bagus. Ditambah tawaran presiden, pasti NU akan semakin mandiri ke depan," pungkas Amin. (rh/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com