JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (20/12/2021) kemarin melemah 0,83 persen pada level 6.547. IHSG pada perdagangan Selasa (21/12/2021) hari ini membentuk pola bearish tipis dengan sejumlah indikator negatif, sehingga indeks rentan kembali berada di target pelemahan dengan rentang support-resistance di 6.500 - 6.590.
"Indeks ditutup di bawah EMA5,10 dan membentuk pola small bearish candle, stochastic netral dan MACD histogram divergence negatif. Target pelemahan indeks pada level 6.500 kemudian 6.455 dengan resist di level 6.590 kemudian 6.635," papar Tim Analis Indo Premier Sekuritas dalam catatannya pagi ini.
BACA JUGA: Ketidakpastian Akibat Omicron Bikin Emas Semakin Berkilau
Berikut teknikal dan rekomendasi 4 saham dari Indo Premier hari ini:
1. AKRA (4.400), PT AKR Corporindo Tbk
[caption id="" align="alignnone" width="1012"] Trend pergerakan saham AKRA (TradingView)[/caption]
Rekomendasi: BuyHarga ditutup di atas EMA5,10 dan membentuk pola long white marubozu yang merupakan sinyal bullish continuation, stochastic memasuki zona overbought dan MACD histogram divergence positif. Target kenaikan harga pada level 4.450 kemudian 4.500 dengan support di level 4.350 cut loss jika break 4.300.
2. EMTK (2.270), PT Elang Mahkota Teknologi, Tbk
[caption id="" align="alignnone" width="1012"] Trend pergerakan saham EMTK (TradingView)[/caption]
Rekomendasi: BuyHarga ditutup di atas EMA5,10 dan membentuk pola long white marubozu yang merupakan sinyal bullish continuation, stochastic golden cross dan MACD histogram convergence positif. Target kenaikan harga pada level 2.320 kemudian 2.370 dengan support di level 2.220 cut loss jika break 2.170.
3. BBNI (6.725), PT Bank Negara Indonesia, Tbk
[caption id="" align="alignnone" width="1012"] Trend pergerakan saham BBNI (TradingView)[/caption]
Rekomendasi: Buy on WeaknessHarga ditutup membentuk pola small bearish candle namun tertahan EMA50, stochastic netral dan MACD histogram divergence negatif. Target harga beli pada level 6.675 dengan resist di level 6.850 kemudian 6.975.
4. BBTN (1.720), PT Bank Tabungan Negara, Tbk