DENPASAR - Rani Rahmawati alias Rani R alias RR, adalah wanita yang sempat menghebohkan Pulau Bali. Wanita ini kerap pamer aurat di media sosial. Kasusnya telah dilimpahkan ke Kejari Denpasar, Rabu, 8 Desember 2021.
Selebgram cantik pemilik nama alias "kuda poni" saat siaran langsung (live) tanpa busana di aplikasi Mango dan BIGO itu akan menjalani penahanan 20 hari ke depan. Wanita muda ini sebelumnya ditangkap di sebuah apartemen di kawasan Jalan Taman Pancing, Denpasar Selatan, Jumat, 17 September 2021 pagi.
"Berkas dan tersangka sudah kami terima dari penyidik Polresta Denpasar. Kami masih titipkan tersangka di Rutan Polresta Denpasar," ujar Kasi Intel Kejari Denpasar, I Putu Eka Suyantha dilansir Radarbali, Kamis, 9 Desember 2021.
Dijelaskan lebih lanjut, Kejari Denpasar akan melimpahkan tersangka ke pengadilan sebelum masa tahanan 20 hari habis. Eka memastikan pelimpahan dilakukan dalam waktu dekat.
Dengan pelimpahan ini, maka jika tidak ada halangan, Rani ditargetkan bisa segera menjalani persidangan pada pertengahan Desember 2021 ini
"Tanggal 13 Desember ini akan kami limpahkan ke pengadilan untuk selanjutnya disidangkan," imbuhnya.
Eka Suyantha mengatakan pasal yang disangkakan, RR adalah Pasal 29 UU No 44/ 2008 tentang Pornografi, atau Pasal 45 ayat (1) juncto Pasal 27 ayat (1) UU ITE dengan ancaman pidana penjara maksimal 12 tahun.
“Ancamanya maksimal 12 tahun,”jelasnya.
Seperti diketahui, RR ditangkap di sebuah apartemen di kawasan Jalan Taman Pancing. Penangkapan selebgram cantik asal Bandung, itu setelah polisi menerima informasi dan laporan masyarakat terkait aksi RR yang sering mempertontonkan aksi bug*l di aplikasi Mango Live. Bahkan tak hanya aksi umbar aurat, bahkan tanpa malu, Rani juga melakukan aksi masturbasi.
Dari setiap kali melakukan live, selebgram cantik ini mengaku bisa menghasilkan uang hingga Rp 1,5 juta. Bahkan sebulan, ia juga bisa mengantongi dari hasil pamer aurat ini hingga puluhan juta.(gw)
