BEKASI – Tubuh Ridho Suhendra (28) yang merupakan korban mutilasi, ditemukan di Jalur Pantura, Kedung Waringin, Kabupaten Bekasi.
Driver ojek online (ojol) itu, sebelumnya dikabarkan hilang oleh keluarga sejak beberapa hari terakhir.
Saat ditemukan, tubuh Ridho telah dipotong menjadi 10 bagian.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes E Zulpan mengatakan, polisi masih melakukan pengembangan kendati para pelaku sudah tertangkap.
“Penangkapan ini dipimpin langsung Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan dibantu oleh Resmob Polda Metro Jaya,” katanya.
Kendati demikian, diperkirakan masih ada pelaku lain yang belum tertangkap.
Sementara itu, Paman Korban, Zarul Aulia (53) mengungkapkan, korban sebelumnya pamit kepada ibunya untuk tinggal di tempat kos karena sudah dapat pekerjaan.
“Minggu lalu, pamit ke ibunya, mau ngekos katanya karena sudah dapat kerja,” kata Zarul, di rumah duka, Tambun Selatan, Sabtu malam (27/11).
Ridho hanya membawa tas ransel dan motor yang biasa dia gunakan untuk mengantar penumpang.
“Tapi ya komunikasi lancar, masih nanya-nanya hampir setiap hari,” imbuhnya.
Setelah itu, keluarga tak bisa menghubungi nomor telpon Ridho pada Jumat (26/11) kemarin, lantaran dalam kondisi non-aktif.
Aplikasi percakapan singkat Ridho tertera bahwa ia terakhir kali membuka aplikasi itu, pada Kamis (25/11/2021) lalu. (yud/dil/ral/pojoksatu/radarcirebon)
