News . 19/11/2021, 06:32 WIB

Mantan Bos Pertamina Sarankan Pengelola Kilang Evaluasi Sistem Keamanan

Penulis : Admin
Editor : Admin

 

 

 

JAKARTA - Mantan Direktur Hilir PT Pertamina (Persero) Harry Purnomo menyoroti lemahnya sistem keamanan kilang sehingga terjadi insiden kebakaran pada tangki 36 T-102 pada Sabtu (13/11/2021) malam lalu. Sebab, insiden kebakaran itu sudah terjadi dua kali pada lokasi yang sama, dengan indikasi penyebab yang juga relatif sama yaitu petir.

Sebelumnya, pada tahun yang sama juga terjadi insiden kebakaran di fasilitas milik PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU VI Cilacap balongan. Lagi-lagi, penyebabnya disebut juga karena tersambar petir.

"Harus diteliti lebih lanjut kemungkinan adanya kelemahan sistem penangkal petir atau pencegah kebakaran dan sistem pemadam kebakarannya. (Audit) pada sistem pencegahan dan pemadam kebakaran meliputi peralatan/teknologi, prosedur/SOP, SDM (Sumber Daya Manusia) pengawasan dan pelatihan (hardware dan software)," ujar Harry kepada Fin.co.id, dikutip Jumat (19/11/2021).

BACA JUGA: Pasca Insiden Kebakaran Tangki Cilacap, Kementerian BUMN Bakal Evaluasi Total KPI

Kebakaran yang terjadi tiga kali dalam setahun, dengan penyebab yang sama, menurut Harry memang harus menjadi perhatian serius. Sebab, jika memang petir dijadikan alasan, Kilang Cilacap sebagai salah satu yang terbesar di Indonesia, seharusnya sudah memiliki sistem mitigasi risiko yang lebih baik ketimbang Kilang-Kilang lainnya yang sudah lebih lama.

"Wajar jika ini menjadi pertanyaan publik, melihat sejarah kilang Cilacap ini relatif sering 'tersambar petir' dibanding kilang lain, bahkan yang umurnya lebih tua yakni di Plaju/Sei Gerong, Balikpapan dan Dumai," tuturnya.

Karena itu, Harry yang juga mantan Anggota Komisi VII DPR RI tersebut juga menyarankan agar dibentuk tim khusus untuk mencari tahu kelemahan di sistem pengamanan kilang Pertamina.

Kilang RU IV Cilacap Memiliki Fasilitas Pemadam Kebakaran Terbaik

Fasilitas kilang RU IV Cilacap disebut oleh Anggota Komisi VII DPR, Kardaya Warnika, sudah memiliki fasilitas penanganan kebakaran paling canggih di antara fasilitas-fasilitas lainnya milik Kilang Pertamina Internasional (KPI).

Bahkan, Kardaya mengungkap ketika insiden kebakaran di kilang RU VI Balongan terjadi beberapa waktu lalu, peralatan yang digunakan untuk pemadaman api, didatangkan secara khusus dari Cilacap.

BACA JUGA: Kebakaran Tangki Pertamina di Cilacap karena Sabotase?

"Fasilitas untuk memadamkan (Kebakaran Tangki) yang punya itu hanya kilang Cilacap, makanya kilang Cilacap itu kalau kebakar cepat padamnya/ (Kilang) yang lain belum ada (fasilitas pemadam yang baik)," ujar Kardaya kepada Fin.co.id.

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com