Kendarai Truk Sambil Telepon Istri lalu Tabrak Polisi hingga Tewas, Sopir Jadi Tersangka

fin.co.id - 29/10/2021, 14:30 WIB

Kendarai Truk Sambil Telepon Istri lalu Tabrak Polisi hingga Tewas, Sopir Jadi Tersangka

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

JAKARTA - Sopir truk berinisial CS ditetapkan sebagai tersangka setelah menabrak polisi lalu lintas, Iptu DS hingga tewas di Tol Jakarta-Cikampek 13.400 B. CS dianggap lalai yang mengakibatkan orang lain meninggal dunia.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan penyidik kepolisian telah menetapkan CS sebagai tersangka. Sopir truk tersebut lalai saat mengemudikan kendaraan sehingga menabrak anggota Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Iptu DS hingga tewas, Kamis (28/10).

"Untuk pelaku sudah kita naikkan statusnya menjadi tersangka," katanya, Jumat (29/10).

Dikatakannya, tabrakan maut tersebut disebabkan oleh sopir yang tidak konsentrasi mengoperasikan kendaraan akibat menggunakan ponsel sambil mengemudi. Menurut keterangan kernetnya, CS tengah menelepon istrinya.

Karena tidak konsentrasi sopir truk kemudian dikejutkan oleh kendaraan yang melambat dilajur 3 dan mendadak berpindah ke lajur 4.

"Karena kaget si sopir ini membanting kendaraan ke kanan. Pada saat membanting kendaraan ke kanan di samping lajur 4 ada sepeda motor almarhum sehingga tersenggol serta menabrak "guardrail" dan terpental dan akhirnya tertabrak kendaraan tersebut," terangnya.

Usai kejadian sopir truk sempat melarikan diri, namun kemudian menyerahkan diri kepada pihak kepolisian beberapa jam kemudian.

"Pelaku kita kenakan Pasal 310 ayat 4 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), karena lalai sebabkan orang lain meninggal dunia dengan ancaman 6 tahun penjara," tambahnya.

Polisi juga telah melakukan penahanan selama 20 hari terhadap CS untuk dilakukan pemeriksaan dan pemberkasan.

Lebih lanjut Sambodo mengungkapkan saat itu Iptu DS sedang bertugas mengawal rombongan supervisi Vaksinasi Merdeka Aglomerasi di wilayah Bekasi, Jawa Barat.(ant/gw)

Admin
Penulis