JAKARTA - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu (27/10/2021) berpotensi untuk melanjutkan proses kenaikan setelah kemarin, Selasa (26/10/2021) ditutup menguat 0,47 persen menjadi 6.656.
Menurut analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, rentang support-resistance yang dimiliki IHSG hari ini berada di level 6.472-6.691.
"Pergerakan IHSG masih terlihat sedang berusaha mencetak rekor tertinggi sepanjang masa. Kenaikan Indeks ditopang oleh capital inflow yang terlihat mulai kembali ke pasar modal domestik, serta kuatnya fundamental perekonomian Indonesia," papar William, pagi ini.
Dia mengatakan, adanya aliran modal masuk menjadi sentimen positif yang akan mendorong penguatan Indeks. "Sehingga, IHSG masih berpotensi untuk bergerak menguat terbatas hingga beberapa waktu mendatang," ungkap William.
BACA JUGA: Penguatan Dolar dan Laporan Positif Emiten Memangkas Laju Penguatan Emas
Maka itu, kata dia, potensi terjadinya kenaikan lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa disikapi investor dengan mengakumulasi pembelian saham ASII, ITMG, UNVR, BBRI, LSIP, TLKM dan CTRA.
Hal berbeda disampaikan analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova. Dia mengatakan, hari ini IHSG diprediksi berbalik arah menuju level support terdekat. Sejauh ini, laju Indeks masih berada di fase konsolidasi, setelah gagal melewati level resistance terdekat di posisi 6.692.
"Oleh karena itu, IHSG masih berpotensi untuk terjun ke level 6.545 sebagai target koreksi wave iv," ujar Ivan.
Lebih lanjut dia menyebutkan, saat ini level support yang dimiliki Indeks berada di posisi 6.545, 6.457 dan 6.386, sementara level resistance di posisi 6.692, 6.799 dan 6.890.
"Indikator MACD menunjukkan kondisi yang netral," katanya.
Dengan demikian, lanjut Ivan, potensi koreksi hari ini bisa dimanfaatkan investor dengan mengoleksi saham ANTM, BBCA, HMSP, INKP dan MDKA. (git/fin)